PENGARUH VARIASI DEBIT DAN JENIS CAIRAN PENDINGIN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN Al 6061 PADA PROSES DRILLING
Abstract
Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap secara berkesinambungan. Pada tahap
pertama dilakukan proses pemesinan Drilling dengan benda kerja Al 6061, yaitu
membuat 27 lubang pada benda kerja dengan parameter variasi debit cairan pendingin
0,01 L/detik; 0,0075 L/detik; dan 0,005 L/detik dan variasi jenis cairan pendingin
campuran Oli+Air (1:40), campuran Oli+Air (1:30), dan cairan pendingin komersil
(Dromus 1:30). Gerak makan (vf), kecepatan potong (v), dan kedalaman pemakanan
dibuat konstan pada seluruh proses Drilling.
Pada tahap kedua dilakukan pengujian kekasaran hasil proses Drilling
menggunakan TR220 Portable Roughness Tester, pengujian ini dilakukan pada empat
sisi lubang hasil proses Drilling untuk setiap lubangnya agar mendapat harga
kekasaran rata-rata permukaan hasil proses Drilling.
Penelitian disusun menurut percobaan faktorial 2 faktor, setiap faktor terdapat
3 taraf dengan 3 kali ulangan. Rancangan dasar yang digunakan dalam percobaan ini
adalah model tetap dengan sembilan kombinasi perlakuan. Nilai taraf signifikan
sebesar 5%. Perhitungan statistik dilakukan dengan bantuan software SPSS 16.0.
Campuran Oli+Air (1:40), campuran Oli+Air (1:30), dan cairan pendingin
komersil (Dromus) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kekasaran
permukaan Al 6061 pada proses Drilling (F-hitung lebih kecil daripada F-tabel 5%
(0.357 < 3.554)). Variasi debit cairan pendingin yaitu 0,01 L/detik; 0,0075 L/detik;
dan 0,005 L/detik tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan
Al 6061 pada proses Drilling (F-hitung lebih kecil daripada F-tabel 5% (0,283 <
3.554)). Pengaruh interaksi variasi debit dengan jenis cairan pendingin terhadap
kekasaranpermukaan Al 6061 pada proses Drilling yaitu tidak signifikan antara
keduanya (F-hitung lebih kecil daripada F-tabel 5% (0.555 < 2,928)). Campuran oli
dengan air lebih ekonomis dibandingkan dengan cairan Dromus, yaitu jika
menggunakan oli maka menghemat biaya kurang lebih Rp. 40.000 – Rp. 50.000 per
liter dibandingkan menggunakan cairan pendingin Dromus.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]