Hubungan Antara Kegiatan Menggambar Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di Paud Aisyah Desa Karang Pranti Kecamatan Pajarakan Kabubaten Probolinggo
Abstract
Berdsarkan informasi yang diperoleh dari PAUD Aisyah Desa Karang Pranti Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo tenaga pengajar yang ada di PAUD tersebut adalah kelompok ibu rumah tangga dengan tingkat pendidikan yang masih rendah, jenjang pendidikan terakhirnya hanya sebatas SMA. Sebagian besar dari tenaga pengajarnya kurang mengetahui secara mendalam tentang perkembangan anak. Sarana dan prasarana yang ada di PAUD tersebut masih minim. Sebagian besar siswa yang bersekolah di PAUD tersebut memiliki perkembangan motorik halus yang belum maksimal. Selain itu siswa yang bersekolah di PAUD tersebut juga memiliki kemampuan yang belum maksimal dalam hal menulis, menggambar, dan mewarnai mereka lebih mampu dalam bermain melompat, berlari, dan permainan menaiki dan munuruni tangga. Perkembangan motorik kasar anak di PAUD tersebut lebih maksimal dari keterampilan motorik halusnya. Hal itu nampak dari kebiasaan anak yang lebih mampu bermain melompat, berlari, dan permainan menaiki dan muruni tangga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Seberapa besar hubungan antara kegiatan meggambar dengan perkembangan motorik halus pada anak usia dini di PAUD Aisyah desa Karang Pranti kecamatan Pajarakan kabupaten Probolinggo?” Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah “Untuk mengetahui besarnya hubungan antara kegiatan menggambar dengan perkembangan motorik halus pada anak usia dini di PAUD Aisyah desa Karang Pranti kecamatan Pajarakan kabupaten Probolinggo”. Manfaat penelitian ini yaitu untuk memaparkan hasil penelitian yang akan dicapai baik untuk kepentingan pribadi, institusi, maupun masyarakat.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian korelasional. Kemudian penentuan daerah penelitiannya menggunakan teknik purposive area dengan jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 14 anak yang diambil dengan teknik populasi. Penelitian ini dilakukan di PAUD Aisyah Desa Karang Pranti Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, metode observasi dan dokumentasi, dengan analisis datanya menggunakan metode kuantitatif dengan Korelasi Tata Jenjang.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dengan menggunakan rumus tata jenjang maka diperoleh nilai rhohitung 0.979 dan nilai dari rhotabel 0.544 dengan taraf signifikansi 5 % maka rhohitung lebih besar daripada rhotabel sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Kemudian karena besar rhohitung berada pada rentang antara 0.800 dengan 1.000 maka hubungan yang terjadi tergolong dalam kriteria sangat tinggi. Selanjutnya berawal dari penerimaan dan penolakan hipotesis dan dihubungkan dengan besarnya rhohitung yang diperoleh maka dapat disusun simpulan dari penelitian ini yaitu “Ada hubungan yang sangat tinggi antara kegiatan menggambar dengan perkembangan motorik halus pada anak usia dini di PAUD Aisyah desa Karang Pranti kecamatan Pajarakan kabupaten Probolinggo”. Semakin sering anak dilatih menggambar dan menjiplak maka perkembangan motoric halus anak akan berkembang.
Beberapa saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini yaitu hendaknya memperhatikan kebutuhan pembelajaran anak usia dini. Menyediakan atau merancang kurikulum yang menggunakan standar pembelajaran yang selalu memperhatikan tentang perkembangan anak usia dini khususnya perkembangan motorik halus. Kemudian guru diharapkan dapat mengajar anak usia dini dengan maksimal, karena pada anak usia dini terdapat masa keemasan yang sangat penting untuk perkembangan anak pada masa berikutnya. Karena di tangan gurulah nantinya dapat dicetak anak-anak yang memiliki perkembangan dalam berbagai aspek secara maksimal. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian lebih lanjut terkait aspek yang perlu diperhatikan untuk mengajar anak usia dini maupun perkembangan apa saja yang perlu diamati pada diri anak usia dini.