Show simple item record

dc.contributor.advisorHADI, Widyono
dc.contributor.advisorHARDIANTO, Triwahju
dc.contributor.authorASTUTI, Anisia Tri
dc.date.accessioned2015-12-01T02:17:16Z
dc.date.available2015-12-01T02:17:16Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim111910201022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65248
dc.description.abstractPenelitian dilaksanakan di Laboraturium Konversi Energi Listrik Fakutas Teknik Universitas Jember dan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu melakukan rancang bangun pada kumparan stator dengan variasi berbeda dari motor sebelumnya. Tahap kedua menganalisis kinerja motor, pengujian yang pertama yaitu pengambilan data hambatan pada kumparan rotor dan stator pada kedua motor yaitu motor rewinding dan motor referensi. Pengujian kedua yaitu pengambilan data kecepatan putar rotor, daya, dan torsi pada kedua motor. Metode pengambilan data yaitu dengan mengubah besar tegangan sampai pada tegangan nominal (220 V) sehingga data yang didapatkan signifikan. Analisis data dalam penelitian adalah motor rewinding memiliki kinerja yang lebih baik yaitu dapat dilihat dari torsi, dan daya mekanik memiliki nilai lebih besar dibandingkan dengan motor referensi. Motor rewinding memiliki keunggulan pada torsi, daya mekanik dan efisiensi dibandingkan dengan motor referensi. Kecepatan putar rotor (Nr) berbanding terbalik dengan nilai torsi, jika nilai Nr kecil maka torsinya besar begitu pula sebaliknya. Bisa dilihat pada motor rewinding pada tegangan 75 V ketika Nr 7782 besar torsi adalah 0,001786 Nm dan pada motor referensi ketika Nr 8700 maka besar torsi sama dengan 0,001219 Nm. Nilai kecepatan dan slip berbanding lurus, motor referensi memiliki slip lebih besar yaitu 0,845 pada tegangan 220 V. Daya mekanik yang dihasilkan oleh motor rewinding lebih besar pada kenaikan tegangan yang sama dengan motor referensi, daya mekanik motor rewinding adalah 1,367 Watt pada tegangan 220 V. Efisiensi yang dihasilkan oleh motor rewinding lebih baik yaitu 21,912% pada tegangan 50 V sampai 75 V. Power factor yang dihasilkan dari pengujian memiliki nilai yang baik yaitu 0,98 pada kisaran tegangan 175 sampai 220 V.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKUMPARAN STATORen_US
dc.subjectMETODE TERPUSAT (CONCENTRIC)en_US
dc.titleRANCANG BANGUN KUMPARAN STATOR MOTOR INDUKSI 1 FASA 2 KUTUB ROTOR BELITAN MENGGUNAKAN METODE TERPUSAT (CONCENTRIC)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record