PENGARUH MANAJEMEN LABA MELALUI MANIPULASI LABA AKRUAL DAN MANIPULASI LABA RIIL TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh manajemen laba baik melalui
manipulasi laba akrual maupun manipulasi laba riil terhadap biaya modal ekuitas
pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menganalisis
perbedaan biaya modal ekuitas pada perusahaan yang diduga melakukan manipulasi
laba akrual dengan biaya modal ekuitas pada perusahaan yang diduga melakukan
manipulasi laba riil. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling, dan diperoleh 22 sampel. Metode analisis data menggunakan analisis
regresi linier berganda dengan didahului uji asumsi klasik. Selanjutnya uji t untuk
menganalisis perbedaan biaya modal ekuitas pada perusahaan yang diduga
melakukan manajemen laba melalui manipulasi laba akrual dengan biaya modal
ekuitas pada perusahaan yang diduga melakukan manajemen laba melalui manipulasi
laba riil. Hasil penelitian membuktikan bahwa manipulasi laba akrual (discretionary
accrual) berpengaruh positif dan signifikan terhadap biaya modal ekuitas pada
perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, manipulasi laba riil
yang diproksikan pada discretionary expenses berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap biaya modal ekuitas pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia. Peningkatan discretionary expenses akan berdampak penurunan
biaya modal ekuitas. Perbedaan biaya modal ekuitas pada perusahaan yang diduga
melakukan manajemen laba adalah peningkatan manipulasi laba akrual berpengaruh
pada peningkatan biaya modal ekuitas, sebaliknya peningkatan manipulasi laba riil
yang diproksikan pada discretionary expenses berpengaruh pada penurunan biaya
modal ekuitas. Jadi pada perusahaan yang menerapkan manipulasi laba akrual,
tingkat pengembalian atas investasi lebih besar daripada pada perusahaan yang
menerapkan manipulasi laba riil.