dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan keterjalinan antarunsur instrinsik dalam novel Di Balik Kerling Saatirah karya Niknik M Kuntarto yang meliputi judul, tema, penokohan dan perwatakan, latar serta konflik; 2) Mendeskripsikan analisis ketidakadilan gender yang meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan dan beban kerja dalam novel Di Balik Kerling Saatirah karya Niknik M Kuntarto. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Adapun langkah-langkah metode kualitatif deskriptif dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Membaca dan memahami isi atau substansi novel; 2) mengidentifikasi data dengan mengklasifikasikan data-data yang dibutuhkan dalam analisis struktural dan analisis ketidakadilan gender; 3) melakukan analisis dengan teori struktural sebagai langkah awal untuk mengungkap dan menjelaskan keterkaitan antarunsur intrinsik dalam novel Di Balik Kerling Saatirah karya Niknik M Kuntarto; 4) melakukan analisis pragmatik yang menekankan pada aspek ketidakadilan gender; 5) menarik kesimpulan.
Melalui pendekatan struktural, diperoleh gambaran sebagai berikut: judul yang terdapat dalam novel Di Balik Kerling Saatirah menunjuk pada objek yang dikemukakan dalam suatu cerita. Tema terdiri atas dua bagian yakni tema mayor dan tema minor. Kemandirian dan kepatuhan istri tidak mencegah adanya perselingkuhan
dan tindak kekerasan suami sebagai tema mayor. Menemukan cinta sejati menjadikan alasan seorang suami berselingkuh; Orang ketiga dapat memicu tindak kekerasan; Upaya mempertahankan rumah tangga tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja merupakan uraian mengenai tema minor. Penokohan dan perwatakan menjabarkan Saatirah sebagai tokoh utama yang berwatak bulat. Tokoh bawahan meliputi Andro, Shintia, Emak yang masing-masing berwatak bulat dan Tora yang merupakan salah satu tokoh berwatak datar. Latar memiliki tiga unsur yang masing-masing dijabarkan sebagai latar tempat, latar waktu dan latar sosial. Konflik memiliki dua unsur yang masing-masing diuraikan dalam konflik fisik dan konflik batin yang dominan dialami oleh tokoh Saatirah. Ketidakadilan gender yang dialami oleh Saatirah meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan dan beban kerja dikaitkan dengan perselingkuhan Andro, orang ketiga dan akibat-akibat yang ditimbulkan. | en_US |