PERUBAHAN KELEMBAGAAN DAN DINAMIKA EKONOMI RUMAH TANGGA: STUDI PADA IBU RUMAH TANGGA PEKERJA SEKTOR INFORMAL TERKAIT AKSES LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DI PASAR TANJUNG KABUPATEN JEMBER
Abstract
Sektor informal sebagai bagian dari entitas ekonomi perkotaan kontribusinya sangat
signifikan dalam perekonomian daerah. Konteks ini memberi gambaran pentingnya
aktivitas sektor informal dalam sistem perekonomian kota karena terbukti mampu
memberikan dukungan kepada masyarakat terutama untuk pemenuhan kebutuhan
yang tidak mampu mereka dapatkan dari sektor formal. Posisi termarginalkan secara
ekonomi mendorong kaum perempuan dari kelas ekonomi rendah untuk berperan
dalam menambah pendapatan keluarganya dengan bekerja di luar sektor domestik.
Peran lembaga keuangan mikro sangat besar dalam mendorong perkembangan
kegiatan usaha sektor informal di pasar Tanjung. Penelitian ini bertujuan mengetahui
pola perubahan kelembagaan sektor informal dan dampaknya terhadap ekonomi
keluarga terkait akses lembaga keuangan mikro dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pola perubahan
kelembagaan dan ekonomi rumah tangga pedagang di Pasar Tanjung yang kontinyus
dan permanen. Hal ini dapat ditenggarai sebagaimana berikut: keberadaan pedagang di
Pasar Tanjung umumnya karena warisan-turun temurun, keberadaannya memiliki
kontribusi positif bagi survival strategy untuk peningkatan pendapatan rumahtangga,
penataan belum menyelesaikan masalah, tersedia lembaga keuangan dalam
kelangsungan usaha sektor informal. Dampak perubahan kelembagaan terhadap
ekonomi rumah tangga terkait akses lembaga keuangan mikro oleh ibu rumah tangga
pedagang yang memiliki kecenderungan bersifat laten dan dinamis. hal ini terlihat
bahwa para pedagang sektor informal lebih cenderung mengakses lembaga keuangan
mikro.