PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT ) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS TEMA PERMAINAN PADA SISWA KELAS III DI SDN YOSOWILANGUN LOR 01 LUMAJANG
Abstract
Guru dituntut merealisasikan kemampuannya secara optimal dalam proses
pembelajaran. Pemilihan strategi dalam proses pembelajaran IPS sangat diperlukan
agar materi yang disampaikan dapat diterima siswa dengan baik dan lebih efektif,
sehingga motivasi dan hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan hasil observasi
awal yaitu data angket, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan peneliti di SDN
Yosowilangun Lor 01 Lumajang diketahui, bahwa motivasi dan hasil belajar masih
tergolong rendah. Guru belum mengoptimalkan metode yang telah digunakan, kurang
memberikan pembelajaran yang inovatif, menyenangkan sehingga pembelajaran
kurang berkesan dan bermakna.
Berdasarkan permasalahan di lapangan, maka dilakukan penelitian dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT).
Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah penerapan model
pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournamen (TGT) dalam pembelajaran
IPS Tema Permainan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas III di
SDN Yosowilangun Lor 01 Lumajang . Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas III melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran
IPS Tema Permainan di SDN Yosowilangun Lor 01 Lumajang.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III di SDN Yosowilangun Lor 01
Lumajang dengan jumlah siswa 24 yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 18 siswa
perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
ix
Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, angket, dokumentasi, dan tes.
Hasil observasi motivasi dan hasil belajar siswa dianalisis secara deskriptif. Indikator
keberhasilan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah perolehan skor rata-rata
motivasi belajar dan hasil belajar siswa mencapai kategori tinggi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan skor rata-rata motivasi
belajar siswa secara klasikal pada pra siklus sebesar 47,1, meningkat menjadi 56,1
(kategori cukup) pada siklus I, dan pada siklus II semakin meningkat menjadi 86,6
(kategori sangat tinggi). Skor rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal pada pra
siklus sebesar 59,3 sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 60 (kategori cukup
baik) dan pada siklus II meningkat menjadi 81,1 (kategori sangat baik). Kesimpulan
dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Salah satu saran yang berkaitan dengan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) bagi guru kelas yaitu diharapkan
model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Torunament (TGT) dapat
dijadikan bahan pertimbangan variasi model pembelajaran untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa. Guru kelas sebaiknya memberikan varian baru,
inovatif, serta kreatif dalam mengemas pembelajaran. Saran bagi peneliti lain yaitu
hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada
materi yang berbeda.