PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS IIB SDN PATRANG 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa keterampilan berbicara
siswa kelas IIB SDN Patrang 01 Jember masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh
beberapa permasalahan antara lain: (1) siswa banyak yang tidak memperhatikan
temannya bercerita di depan, (2) tidak dapat menyampaikan pendapat secara lancar, dan
(3) masih banyak siswa yang tidak mempunyai ide atau tidak tahu apa yang akan
disampaikan saat guru meminta pendapatnya. Guru juga tidak menggunakan media
dalam pembelajaran. Usaha untuk mengatasi permasalahan di atas adalah guru
sebaiknya menggunakan media yang bervariasi dan sesuai dengan materi pembelajaran.
Salah satu contoh media pembelajaran yang dapat digunakan adalah boneka tangan.
Umumnya siswa SD kelas rendah masih sangat menyukai boneka. Apabila siswa diberi
boneka secara tidak langsung akan mengajak berbicara atau membuat boneka tersebut
seolah-olah dapat berbicara. Oleh karena itu, boneka tangan dapat digunakan sebagai
media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: 1) bagaimanakah penerapan media boneka tangan pada pembelajaran Bahasa
Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas IIB SDN
Patrang 01 Jember tahun pelajaran 2014/2015? dan 2) bagaimanakah peningkatan
keterampilan berbicara siswa kelas IIB pada pembelajaran Bahasa Indonesia setelah
menggunakan media boneka tangan di SDN Patrang 01 Jember tahun pelajaran
2014/2015?.
x
Berdasarkan rumusan masalah tersebut tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan penerapan media boneka tangan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya keterampilan berbicara pada siswa kelas IIB
SDN Patrang 01 Jember tahun pelajaran 2014/2015 dan 2) untuk mengetahui
peningkatan keterampilan berbicara siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
menggunakan media boneka tangan pada siswa kelas IIB SDN Patrang 01 Jember tahun
pelajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research).
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IIB dengan jumlah 36 siswa, terdiri atas 17
siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian tindakan ini adalah teknik observasi, wawancara, tes, dan
dokumentasi.
Hasil dan pembahasan dalam penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan media
boneka tangan pada pembelajaran Bahasa Indonesia menceritakan kembali cerita anak
yang didengar dilaksanakan dengan cara; (a) guru menceritakan cerita anak dengan
menggunakan boneka tangan, (b) siswa mengerjakan LKS, (c) siswa menceritakan
kembali cerita anak yang didengarkan dengan kata-kata sendiri menggunakan media
boneka tangan, (d) siswa yang duduk memberikan tanggapan dan komentar terhadap
penampilan temannya. Kegiatan pembelajaran pada siklus I berjalan cukup baik, namun
terdapat beberapa masalah dalam pembelajaran tersebut. Masalah-masalah yang terjadi
pada siklus I tidak terjadi lagi pada siklus II. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan
media boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IIB SDN
Patrang 01 Jember. 2) Peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas IIB setelah
menggunakan media boneka tangan yaitu secara klasikal persentase ketuntasan nilai
keterampilan berbicara siswa yang telah memenuhi KKM (≥ 66) pada prasiklus
sebanyak 58% mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 14% menjadi 72%,
kemudian pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 17% menjadi 89%. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa setelah menggunakan media boneka tangan keterampilan berbicara
siswa kelas IIB SDN Patrang 01 Jember tahun pelajaran 2014/2015 meningkat.