PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TEMA CITA-CITAKU POKOK BAHASAN SUDUT PADA SEGITIGA DAN SEGIEMPAT UNTUK KELAS IV SD
Abstract
Perangkat pembelajaran merupakan komponen penting yang harus
dipersiapkan guru sebelum pembelajaran dimulai. Salah satu penyebab
pembelajaran matematika tidak disukai adalah keabstrakan objek dan anggapan
bahwa matematika itu sulit, maka dari itu pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL) diterapkan dan dijadikan dasar mengembangkan perangkat
pembelajaran.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan proses
pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi Pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) Tema Cita-citaku Pokok Bahasan Sudut pada
Segitiga dan Segiempat untuk Kelas IV SD; 2) untuk mendeskripsikan hasil
pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi Pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) Tema Cita-citaku Pokok Bahasan Sudut pada
Segitiga dan Segiempat untuk Kelas IV SD.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan
yang digunakan mengacu pada model Thiagarajan, Semmel dan Semmel.
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), buku siswa, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), dan Tes Hasil
Belajar (THB) yang berorientasi pendekatan Contextual Teaching and Learning
(CTL). Proses pengembangan dimulai dengan menetapkan kebutuhan
pembelajaran pada tahap pendefinisian. Setelah itu pada tahap perancangan dibuat
kisi-kisi perangkat, kisi-kisi Tes Hasil Belajar, dan merancang draft I perangkat
pembelajaran. Pada tahap pengembangan dilakukan penilaian para ahli terhadap
draft I perangkat pembelajaran dan uji coba kelompok kecil untuk mengetahui
kelayakan perangkat, kemudian dilakukan revisi sehingga menghasilkan draft II.
viii
Selain itu juga dilakukan uji coba kelompok besar untuk memperoleh data tentang
kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan serta untuk mengetahui
validitas dan reliabilitas THB. Uji coba kelompok besar dilakukan di kelas IV-B
SDN Ajung 03 dengan subjek penelitian sebanyak 31 siswa. Hasil uji coba
digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki kualitas perangkat pembelajaran
dan hasilnya merupakan produk akhir yang siap disebarkan. Tahap penyebaran
dilakukan dengan cara memberikan sampel perangkat kepada siswa yang menjadi
subjek penelitian, serta mengunggahnya ke internet.
Hasil pengembangan berupa perangkat pembelajaran yang meliputi RPP,
buku siswa, LKS, dan THB dengan kualitas baik karena memenuhi tiga kriteria,
yaitu:
1) valid dengan koefisien validitas RPP, buku siswa, LKS, dan THB berturutturut
0,92; 0,84; 0,94; dan 0,87 sehingga keempat perangkat dapat dikatakan
baik;
2) praktis, terbukti dari persentase aktivitas guru model dan aktivitas siswa
selama pelaksanaan pembelajaran menunjukkan kategori baik. Pada
pertemuan pertama aktivitas guru mencapai persentase sebesar 88,57% dan
pada pertemuan kedua aktivitas guru mendapatkan persentase sebesar
91,43%. Sedangkan aktivitas siswa berkategori baik, pada pertemuan pertama
diperoleh persentase sebesar 81,47% dan pada pertemuan kedua sebesar
91,95%;
3) efektivitas pembelajaran baik, diperoleh dari hasil analisis:
a) 83,90% siswa yang mengikuti THB memperoleh nilai lebih dari atau
sama dengan 60 yang berarti tuntas atau penguasaan terhadap materi
pokok bahasan sudut pada segitiga dan segiempat; dan
b) THB layak digunakan, terbukti dari koefisien korelasi validitas tiap butir
soal berturut-turut 0,62; 0,63; 0,60; 0,73; 0,88; dan 0,61 serta
reliabilitasnya 0,732, yang berarti interpretasi keduanya tinggi.
c) respon siswa terhadap pembelajaran baik, rata-rata 96,5% subjek yang
diteliti memberikan respon positif.