STRUKTUR ANATOMI BATANG TUMBUHAN XEROFIT, MESOFIT DAN HIDROFIT SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI DI SMA
Abstract
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pengetahuan siswa SMA terhadap
ilmu-ilmu IPA terutama biologi khususnya mengenai struktur tumbuhan, masuk sub
konsep jaringan tumbuhan umumnya belum banyak didukung dengan pengamatan
langsung pada objek aslinya. Pada umumnya siswa hanya mengandalkan dari apa
yang ada di dalam buku teks saja, sehingga pembelajaran kurang efektif. Untuk
mengatasi kemungkinan hambatan-hambatan yang terjadi selama proses penafsiran
dan agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, maka sedapat mungkin
dalam penyampaian pesan (isi/ materi ajar) harus dibantu dengan sumber belajar yang telah dirancang dan sesuai dengan tujuan, materi, karakteristik sumber belajar,
fasilitas pendukung dan waktu yang tersedia. Sumber belajar yang dapat diambil dari
lingkungan untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran struktur tumbuhan salah satunya
adalah dengan menggunakan media asli mati misalnya preparat anatomi dari organ
suatu tumbuhan. Diharapkan dengan pemanfaatan sumber belajar berupa media
tersebut, proses komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar akan berlangsung lebih
efektif dan efisien (Gagne, 1985).
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bagaimana struktur
anatomi batang pada tumbuhan xerofit, mesofit dan hidrofit; (2) untuk mengetahui
apakah struktur anatomi batang tumbuhan xerofit, mesofit dan hidrofit yang berupa
produk LKS dapat dijadikan sumber belajar biologi di SMA. Penelitian ini terdiri dari
dua tahap, tahap pertama adalah pembuatan preparat permanen yang nantinya
dihasilkan produk berupa LKS. Tahap pertama dilaksanakan di Laboratorium
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Jember. Tahap kedua adalah
uji produk yang dilaksanakan di empat SMA, yaitu SMAN 1 Pujer; SMAN 1
Grujugan; SMAN 1 Tamanan; SMAN Plus Sukowono. Penelitian dilaksanakan pada
bulan Oktober sampai dengan Desember 2011.
Hasil penelitian pada tahap pertama menunjukkan bahwa struktur anatomi
batang tumbuhan xerofit, mesofit dan hidrofit mempunyai jaringan penyusun batang
yang sama yaitu terdiri dari jaringan epidermis, korteks, empulur dan jaringan
pembuluh yang terdiri dari floem dan xylem. Batang xerofit memiliki kutikula yang
tebal; mempunyai empulur; korteks dan epidermis yang cukup tebal dan jaringan
pembuluhnya terdapat pada tepian empulur yang lebar, batang tumbuhan mesofit
memiliki kutikula namun lebih tebal pada tumbuhan xerofit; jaringan pembuluhnya
terdapat pada tepian empulur; ada yang tersebar di bagian empulur, sedangkan batang
tumbuhan hidrofit memiliki kutikula yang sangat tipis; memiliki lebih dari satu
aerenkim dan jaringan pembuluhnya terdapat pada tepian empulur dan ada yang
tersebar. Hasil penelitian pada tahap kedua yaitu uji produk diperoleh rerata skor 3,
30 yang berarti bahwa produk LKS dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi
yang baik di SMA.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) struktur anatomi batang tumbuhan
xerofit, mesofit dan hidrofit mempunyai jaringan penyusun batang yang sama yaitu
terdiri dari jaringan epidermis, korteks, empulur dan jaringan pembuluh yang terdiri
dari floem dan xylem. Batang xerofit memiliki kutikula yang tebal; mempunyai
empulur; korteks dan epidermis yang cukup tebal, batang tumbuhan mesofit memiliki
kutikula namun lebih tebal pada tumbuhan xerofit, sedangkan batang tumbuhan
hidrofit memiliki kutikula yang sangat tipis; memiliki lebih dari satu aerenkim; (2)
Hasil uji produk LKS di 4 SMA dengan jumlah 8 responden memperoleh hasil rerata
skor 3,3 dari nilai maksimal 4. Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa struktur
anatomi batang tumbuhan xerofit, mesofit dan hidrofit yang berupa produk LKS
dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi di SMA pada pokok bahasan struktur
tumbuhan.