Show simple item record

dc.contributor.advisorMarijono
dc.contributor.advisorImsiyah, Niswatul
dc.contributor.authorMalihati, Fiya
dc.date.accessioned2015-11-30T03:43:30Z
dc.date.available2015-11-30T03:43:30Z
dc.date.issued2015-11-30
dc.identifier.nim110210201002
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65044
dc.description.abstractProses pendidikan Keaksaraan Fungsional berbasis Keunggulan Lokal ini berlandaskan pada Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab XIV Pasal 50 Ayat 5 menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten/Kota mengelola pendidikan dasar dan menengah, serta satuan pendidikan yang berbasis pendidikan lokal. Adapun potensi lokal yang dimanfaatkan dalam Keunggulan Lokal pada pendidikan keaksaraan fungsional ini adalah potensi Sumber Daya Alam, Potensi Sumber Daya Manusia dan Potensi Geografis daerahnya. Potensi lokal yang sangat memadai dan masyarakat yang belum melek aksara di Kelurahan Antirogo masih terbilang sangat tinggi yaitu sebanyak 200 orang , maka diadakanlah proses pemberantasan buta aksara yakni Keunggulan Lokal untuk pendidikan Keaksaraan Fungsional Kenitu. Keunggulan Lokal keaksaraan fungsional ini selain membelajarkan warga belajarnya membaca, menulis dan berhitung juga memanfaatkan potensi – potensi yang mereka miliki, potensi yang terdapat di daerah Kelurahan Antirogo sendiri sebagai alat atau bahan ajar bagi proses pembelajaran Keaksaraan Fungsional. Berdasarkan hal tersebut rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini adalah adakah hubungan antara pendidikan keaksaraan fungsional berbasis Keunggulan Lokal dengan kemampuan calistung warga belajar?. Dari rumusan masalah tersebut dapat dilihat bahwasannya tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendidikan keaksaraan fungsional berbasis x Keunggulan Lokal dengan kemampuan calistung warga belajar. Hasil penelitian ini akan bermanfaat sebagai refrensi teoritis bagi program Pendidikan Luar Sekolah khususnya pendidikan keaksaraan fungsional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Tempat yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah KF Kenitu 04 dan 05 Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian ini menggunakan metode purposive area.. Teknik penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. respondennya adalah warga belajar KF Kenitu 04 dan 05 yang berjumlah 12 warga belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi tata jenjang. Hasil yang di dapat dalam penelitian ini, diperoleh nilai rhitung sebesar 0,780. Nilai tersebut lebih besar dari rtabel sebesar 0,591 (dengan N=12 dan taraf kepercayaan 95%), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Keunggulan Lokal keaksaraan fungsional dengan kemampuan calistung warga belajar di keaksaraan fungsional kenitu (H0 ditolak). Hal ini dapat menjadi bukti bahwa Keunggulan Lokal yangpkan pada kekasaraan fungsional dapat mengembangkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung warga belajar di keaksaraan fungsional kelompok kenitu kelurahan Antirogo. Adapun saran yang dapat diungkapkan bagi penyelenggara program Keaksaraan Fungsional maupun tutor di Kabupaten Jember perlunya menggali Keunggulan Lokal yang merupakan potensi dari masing – masing daerah sehingga dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan program Keaksaraan Fungsional. Karena dengan menggali potensi-potensi yang terdapat didaerah yang masyarakatnya belum melek aksara dapat mempermudah untuk proses pembelajarannya jika menggunakan materi pembelajaran keaksaraan fungsional berbasis Keunggulan Lokal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPendidikan Keaksaraanen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DENGAN KEMAMPUAN CALISTUNG WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONALen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record