Show simple item record

dc.contributor.advisorSunardi
dc.contributor.advisorSusanto
dc.contributor.authorAni Sa’atul Jannah
dc.date.accessioned2015-11-30T03:35:52Z
dc.date.available2015-11-30T03:35:52Z
dc.date.issued2015-11-30
dc.identifier.nim110210204028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65039
dc.description.abstractBanyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa khususnya pada pembelajaran matematika di SDN 9 Kembiritan, salah satunya adalah penerapan metode pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi di SDN 9 Kembiritan Banyuwangi, diketahui bahwa dalam kegiatan pembelajaran guru kurang optimal dalam menggunakan metode pembelajaran. Hal ini menyebabkan kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa menjadi pasif serta pemahaman siswa terhadap konsep juga kurang optimal. Pembelajaran matematika dengan menerapkan teori Bruner, dapat membuat siswa terlibat aktif dalam pembelajaran karena siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri serta memperoleh pengetahuannya dengan melakukan tahap berpikir anak, sehingga siswa lebih mudah dalam memahami konsep dari materi yang dipelajari. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan teori Bruner untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 9 Kembiritan Banyuwangi pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 9 Kembiritan Banyuwangi pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok dengan penerapan teori Bruner. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 9 Kembiritan Banyuwangi dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 15 siswa yang terdiri atas 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian ix Tindakan Kelas (PTK), sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, karena untuk menguatkan hasil dari siklus I perlu dilakukan siklus II. Pada masing-masing siklus terdiri atas dua pertemuan dengan menerapkan teori Bruner dalam pembelajaran. Pelaksanaan penerapan teori Bruner dalam pembelajaran matematika pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok pada siswa kelas IV SDN 9 Kembiritan berjalan sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa selama pembelajaran dengan menerapkan teori Bruner mengalami peningkatan. Persentase aktivitas siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 57,45% dengan kategori cukup aktif dan pada siklus II sebesar 73,56% dengan kategori aktif. Peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 16,11%. Hasil belajar siswa selama pembelajaran matematika pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok melalui penerapan teori Bruner juga mengalami peningkatan. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 71 dan pada siklus II sebesar 74 sehingga peningkatannya sebesar 3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan teori Bruner dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV pada pembelajaran matematika pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok di SDN 9 Kembiritan Banyuwangi. Saran dari penelitian ini bagi guru adalah diharapkan dapat menerapkan teori Bruner dalam pembelajaran agar siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran dan menemukan sendiri konsep melalui pembelajaran dengan teori Bruner, sehingga pembelajaran lebih bermakna serta dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTeori Bruneren_US
dc.titlePenerapan Teori Bruner pada Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Jaring-jaring Kubus dan Balok untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 9 Kembiritan Banyuwangi Tahun Pelajaran 2014/2015en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record