DAMPAK PROGRAM KECAKAPAN HIDUP TERHADAP MOTIVASI WIRAUSAHA (STUDI PADA PELATIHAN HANDICRAFT KULIT JAGUNG WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL KENITU DI KELURAHAN ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER)
Abstract
Pendidikan kecakapan hidup merupakan suatu konsep pendidikan dan
pembelajaran secara terarah kepada upaya pembekalan (seseorang) atau peserta
didik melalui proses pembekalan kecakapan hidup, baik secara umum maupun
khusus sehingga mereka mampu menghadapi tugas, masalah dan tuntutan
perkembangannya di masyarakat. Secara konseptual program pendidikan
kecakapan hidup dibagi menjadi empat ranah diantaranya kecakapan personal,
kecakapan sosial, kecakapan intelektual, dan kecakapan vokasional. Cakupan
konsep tersebut memang sangat luas dan seluruhnya sama-sama dibutuhkan oleh
masyarakat, dengan demikian akan ada peluang besar bagi para pengelola
pendidikan luar sekolah untuk saling berinovasi dan mengembangkan programprogram
pendidikan kecakapan hidup. Program pendidikan kecakapan hidup
bertujuan untuk mengembangkan kecakapan personal, kecakapan sosial,
kecakapan intelektual, dan kecakapan vokasional pada warga belajar atau
masyarakat sebagai bekal untuk bekerjasama atau berwirausaha dalam
peningkatkan kealitas hidup. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Bagaimanakah dampak program kecakapan hidup terhadap motivasi wirausaha
pada pelatihan Handicraft kulit Jagung Warga Belajar Keaksaraan Fungsional
Kenitu di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak program
kecakapan hidup terhadap motivasi wirausaha pada pelatihan handicraft kulit
Jagung Warga Belajar Keaksaraan Fungsional Kenitu di Kelurahan Antirogo
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini akan bermanfaat
ix
sebagai bahan referensi yang dapat mendukung pengembangan Program
Pendidikan Luar Sekolah dan menambah ilmu pengetahuan tentang karya tulis
ilmiah.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Tempat
yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah Kelurahan Antirogo Kecamatan
Sumbersari Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian ini menggunakan
metode purposive area. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini
menggunakan teknik snowball sampling. Jumlah awal informan yakni 6 orang
kemudian pada akhirnya berjumlah 13 orang, 9 informan kunci dan 4 informan
pendukung. Sumber data yang di dapat dari informan kunci dan informan
pendukung. Teknik pengumpulan data mengunakan cara wawancara, observasi
,dan dokumentasi. Agar kepercayaan terhadap data menjadi tinggi digunakan
beberapa teknik pengolahan data, yakni perpanjangan keikutsertaan, Ketekunan
pengamat dan Triangulasi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis
model Miles dan Haberman yakni reduksi data, penyajian data, dan mengambil
kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pendidikan kecakapan
hidup handicraft kulit Jagung berdampak meningkatkan motivasi wirausaha
warga belajar Keaksaraan Fungsional Kenitu di Kelurahan Antirogo. Salah satu
kunci sukses untuk berhasil menjadi wirausahawan adalah adanya motivasi yang
kuat untuk berwirausaha. Motivasi untuk menjadi seseorang yang berguna bagi
diri sendiri, keluarga dan masyarakatnya melalui pencapaian prestasi kerja sebagai
seorang wirausahawan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dampak program
pendidikan kecakapan hidup handicraft kulit Jagung memiliki peran penting
dalam berkontribusi meningkatkan motivasi wirausaha warga belajar Keaksaraan
Fungsional Kenitu di Kelurahan Antirogo. Tujuannya yaitu untuk mengetahui
dampak dari program kecakapan hidup terhadap motivasi wirausaha pada
pelatihan handicraft kulit Jagung. Saran Tutor program pendidikan kecakapan
hidup supaya lebih menekankan pada aspek kreativitas dengan memberikan
tambahan keterampilan pada warga belajar.