dc.description.abstract | Teori respon item merupakan teori pengukuran modern yang digunakan dalam
menganalisis item. Pada teori respon item ada beberapa model yang bisa digunakan
dalam analisis, yaitu model logistik satu parameter (1-PL-model) adalah model yang
melibatkan parameter tingkat kesulitan item, model logistik satu parameter biasa
disebut Rasch Model (RM). Model logistik dua parameter (2-PL-model) adalah model
yang melibatkan parameter tingkat kesulitan item dan parameter daya beda. Model
logistik tiga parameter (3-PL-model) adalah model yang melibatkan parameter tingkat
kesulitan item, daya beda dan parameter tebakan semu (pseudoguessing).
Pada penelitian ini model yang digunakan adalah model logistik satu
parameter (1-PL-model) atau yang biasa disebut Rasch Model (RM). Tujuan
penelitian untuk mengetahui penggunaan teori pengukuran modern yaitu teori respon
item dengan menggunakan rasch model (RM) dalam menentukan tingkat kesukaran
dan karakteristik item. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah respon
siswa kelas IX Rumah Belajar Genius di Bangil-Pasuruan terhadap materi soal Ujian
Nasional mata pelajaran Matematika tahun ajaran 2013/2014. Item tes pada penelitian
ini dipilih 5 item soal secara acak pada materi kelas IX, yaitu item 1 merupakan
materi tentang kesebangunan, item 2 materi tentang akar dan pangkat, item 3 materi
tentang barisan dan deret, item 4 materi tentang peluang dan item 5 materi tentang
bangun ruang. Analisis menggunakan software R dengan paket ltm.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh tingkat kesukaran item
paling besar adalah item 3 yaitu materi tes tentang barisan dan deret dengan tingkat
kesukaran item sebesar 1,93; item 1 yaitu materi tes tentang kesebangunan dengan
tingkat kesukaran item sebesar 1,65; item 5 yaitu materi tes tentang bangun ruang
dengan tingkat kesukaran item sebesar -0,24; item 2 yaitu materi tes tentang akar dan
pangkat dengan tingkat kesukaran sebesar -0,88 dan tingkat kesukaran paling rendah
adalah item 4 yaitu materi tes tentang peluang dengan tingkat kesukaran item sebesar
-1,74.
Berdasarkan fungsi informasi tes yang diperolah perangkat tes mampu
membedakan peserta yang memiliki kemampuan jauh dibawah rata-rata maupun
peserta yang memiliki kemampuan jauh diatas rata-rata dengan total informasi yang
diberikan oleh perangkat tes tersebut sebesar 4,99. Informasi yang diberikan ketika
kemampuan peserta berada jauh dibawah rata-rata ( ) sampai kemampuan
peserta berada pada tingkat rata-rata ( ) sebesar 2,24 atau 44,79% dan informasi
yang diberikan ketika kemampuan peserta berada pada tingkat rata-rata ( )
sampai kemampuan peserta jauh diatas rata-rata ( ) sebesar 2,36 atau 47,39%. | en_US |