| dc.description.abstract | Karya sastra merupakan hasil dari gambaran manusia tentang realita
kehidupan dan persoalan-persoalan manusia yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan
atau lisan yang dapat dinikmati oleh khalayak ramai. Fungsi utama karya sastra
adalah untuk melukiskan dan mencerminkan kehidupan manusia.
Karya sastra dianggap baik apabila dapat memberikan manfaat kepada
pembaca. Hal ini sesuai dengan pendapat Wellek dan Warren (1989: 25-26) yang
menyatakan bahwa hakikat sastra adalah dulce et utile, menyenangkan dan berguna.
Menyenangkan maksudnya karya sastra dapat menghibur orang. Membaca karya
sastra dapat membuat pikiran menjadi segar karena pengalaman-pengalaman batin
yang dituangkan oleh pengarang yang mungkin belum pernah dialami atau dibaca
oleh pembaca. Bermanfaat maksudnya bahwa pembaca dapat mengambil manfaat
dari karya yang dibacanya. Segala masalah yang dituangkan dalam karya sastra akan
menjadi pengalaman pembaca juga. Karya sastra dapat memberikan nilai-nilai yang
sesuai dengan permasalahan yang ditampilkan pengarang dan penikmat dalam
mengambil manfaat bagi kehidupan.
Ada tiga bentuk karya sastra, yaitu drama, puisi dan prosa (Maslikatin, 2007:
1). Sedangkan prosa dibagi menjadi dua, yaitu cerpen dan novel. Novel adalah sebuah
karya sastra berjenis prosa yang mengandung unsur tokoh, alur, latar rekaan yang
menggelarkan kehidupan manusia atas sudut pandang pengarang dan mengandung
nilai hidup, diolah dengan teknik lisan dan ragaan yang menjadi dasar konvensi
penulisan. Intinya, novel merupakan sebuah karya sastra yang berbentuk prosa yang
mengisahkan secara keseluruhan atas problematika kehidupan seseorang atau
beberapa tokoh.
Dalam kajian ini, penulis mengkaji tentang perempuan, karena perempuan dan
dunianya merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk dikaji. Dalam kehidupan
realita sosial, perempuan merupakan salah satu kaum yang paling banyak mendapat | en_US |
