dc.description.abstract | RINGKASAN
Rata - rata prevalensi angka karies anak sekolah dasar di wilayah Kecamatan Jelbuk
dan Kecamatan Gladak Pakem Kabupaten Jember masih tinggi yaitu 89,43% dan
kebersihan mulut yang rendah. Anak-anak yang mempunyai kesehatan mulut buruk,
12 kali lebih banyak menderita gangguan aktivitas, termasuk tidak masuk sekolah
dibandingkan dengan mereka yang mempunyai kesehatan mulut baik. Juga dapat
mempengaruhi pertumbuhan dari gigi permanen mereka, misalkan gigi permanen
berdesakan. Dari hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa salah satu masalah
kesehatan gigi dan mulut telah terjadi sejak anak usia pra sekolah dan balita ( bawah
lima tahun). Perawatan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia pra sekolah dan
balita, sangat tergantung pada peran orang tua dalam mengajarkan dan merawat
kesehatan gigi anak karena anak balita belum mampu untuk merawat kesehatan
giginya sendiri. Kemudian tim pengabdi bersama sama dengan dokter Puskesmas
Jelbuk dan Puskesmas Gladak Pakem sebagai kepala Puskesmas, dokter gigi,
bidan, kader kesehatan (mitra) mendapatkan permasalahan, yaitu: 1) pengetahuan
yang kurang dari orang tua balita tentang kesehatan gigi dan mulut untuk anak usia
bawah lima tahun, 2) ketrampilan yang kurang dari orang tua balita untuk merawat
gigi putra putrinya 3) kurangnyanya pengetahuan para kader kesehatan tentang
kesehatan gigi dan mulut 4) belum tersedianya media penyuluhan leaflet tentang
kesehatan gigi dan mulut dengan kekhususan kesehatan gigi dan mulut bagi
anak usia bawah lima tahun, yang bisa di bawa pulang oleh orang tua anak,
sehingga bisa di baca ulang di rumah 5) belum dilakukan pemeriksaan gigi untuk
melihat tumbuh kembang gigi dan status kesehatan gigi anak balita. Kegiatan
program pengabdian IbM ini diharapkan menghasilkan luaran yaitu: 1)
peningkatan status kesehatan gigi dan mulut anak usia pra sekolah dan balita, 2)
peningkatan status kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah, prevalensi karies
rendah, 3) para kader kesehatan terampil dalam melakukan penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut, 4) pengetahuan kesehatan gigi dan mulut para kader kesehatan
bertambah atau meningkat, 5) pengetahuan orang tua balita tentang kesehatan gigi
dan mulut meningkat, sehingga orang tua dapat menjaga kesehatan gigi putra
putrinya, 6) tersedianya media leaflet yang tepat yaitu berisi tentang kesehatan gigi
dan mulut, merawat kesehatan gigi untuk anak usia balita, 7) tersedianya kartu
status kesehatan gigi anak usia balita,8)publikasi nasional. Hasil yang telah dicapai
pada pengabdian adalah 1) meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan kader
kesehatan balita tentang kesehatan gigi dan mulut balita, 2) meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan orang tua balita tentang menjaga kesehatan gigi dan
mulut bagi putra putrinya, 3) Ieaflet "Menuju Gigi Balita Sehat" dapat sebagai
media untuuk meningkatakan pengetahuan orang tua balita tentang kesehatan gigi
dan mulut balita | en_US |