Show simple item record

dc.contributor.authorMajid, Abdul; Ir. M.P.
dc.contributor.authorMiharjo, Paniman Ashna; Ir. M.P.
dc.contributor.authorUsmadi, Usmadi; Ir. M.P.
dc.date.accessioned2015-11-24T08:22:36Z
dc.date.available2015-11-24T08:22:36Z
dc.date.issued2015-11-24
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64783
dc.description.abstractPada umumnya penyakit-penyakit yang disebabkan oleh patogen tular tanah dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar karena dapat mematikan tanaman. Penyakit ini sangat sulit dikendalikan baik secara kultur tehnik maupun dengan petisida sintetik. Hal ini disebabkan patogen memiliki kisaran inang yang luas serta dapat membentuk struktur tahan klamidospora. Oleh karena itu diperlukan alternatif pengendalian yang efektif dan ramah lingkungan yaitu dengan memanfaatkan agens hayati. Saat ini baru sebagian petani di wilayah kecamatan Silir Wuluhan dan Ambulu yang menyadari bahwa pemanfaatan agens hayati merupakan salah satu strategi pengendalian penyakit yang potensial dalam sistem pengendalian hama terpadu. Dalam prakteknya pemanfaatan agens hayati potensial seperti T. harzianum untuk pengendalian penyakit dirasakan perkembangan nya lambat. Salah satu faktor penyebabnya adalah masih terbatasnya agens hayati isolat lokal yang diproduksi secara massal. Oleh karena itu diperlukan teknologi perbanyakan / produksi massal yang murah dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan segala potensi sumber daya alam yang ada secara optimal yaitu dengan memanfaatkan bahan baku yang berasal dari limbah pertanian. Melalui kegiatan Pengabdian Unggulan ini maka pemanfaatan sumberdaya alam dan manusia di Ambulu khususnya pemanfaatan agens hayati dapat terwujud. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa ceramah dan diskusi tentang arti penting pertanian organik, dan pemanfaatan agens hayati, praktek produksi massal agen hayati pada media cair dan padat dan demoplot. Kegiatan ini berjalan lancar dan banyak antusias dari peserta untuk menindak lanjuti produksi massal ini secara mandiri. Berdasarkan evaluasi, para peserta sudah berhasil dan mampu mengembangkan produksi tersebut secara mandiri dengan memanfaatkan peralatan dan bahan yang tersedia sebagai biopestisida yang ramah lingkungan.en_US
dc.description.sponsorshipDitlitabmasen_US
dc.relation.ispartofseriesIbM;
dc.subjectIbM Pendanaan 2014en_US
dc.titleIbM Produksi Biopestisida Trichoderma harzianumdi Pusat Pemberdayaan Agens Hayati ( PPAH) Ambulu Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record