Analisis Peranan Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Provinsi Jawa TimurTahun 2004-2013 (Pendekatan Shift Share Esteban Marquillas)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efek alokasi yang terjadi pada sektor pertanian terhadap perekonomian Provinsi Jawa Timur; (2) mengetahui dampak pengganda (multiplier effect) pendapatan sektor pertanian; (3) mengetahui peran sektor pertanian terhadap perekonomian Provinsi Jawa Timur di masa yang akan datang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Shift Share Esteban Marquillas, Analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Dynamic Location Quotient (DLQ). Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki spesialisasi namun tidak memiliki keunggulan kompetitif yang dapat dilihat melalui nilai efek alokasi yang negatif. Sub sektor pertanian yang memiliki nilai efek alokasi positif adalah sub sektor peternakan dan kehutanan. Sedangkan, sub sektor tanaman bahan makanan, sub sektor tanaman perkebunan, dan sub sektor perikanan memiliki nilai alokasi yang negatif. Perhitungan pengganda pendapatan menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki kontribusi yang meningkat terhadap perekonomian Provinsi Jawa Timur. Hasil analisis LQ menunjukkan sektor pertanian yang termasuk sektor basis adalah sub sektor tanaman bahan makanan dan sub sektor peternakan. Berdasarkan hasil analisis DLQ menunjukkan sektor pertanian tidak dapat diharapkan menjadi sektor unggulan di masa yang akan datang. Sub sektor pertanian yang masih dapat diharapkan untuk menjadi sub sektor unggulan adalah sub sektor peternakan.