dc.description.abstract | Salah satu cara yang ditempuh untuk melatih para calon guru dalam
memantapkan penguasaan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial
secara terintegrasi sesuai dengan tuntutan UU No. 14/2005, maka program S1 FKIP
Universitas Jember membekali mahasiswa dengan suatu kegiatan langsung dan
khusus yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi guru yang kompeten.
Kegiatan tersebut dikenal dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang
diwajibkan kepada seluruh mahasiswa. Guru biologi adalah guru sains yang
mempunyai karakteristik khusus. Harapan untuk mencetak calon guru biologi yang
dapat memberikan pembelajaran biologi yang efektif sesuai dengan pembelajaran
sains sangat didambakan oleh institusi sebagai lembaga pencetak tenaga guru. Untuk
mengetahui seberapa jauh kemajuan yang telah dicapainya, salah satunya bisa diukur
dari kinerja calon guru yang sedang melakukan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) di sekolah. Dalam proses pembelajaran, siswa merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pelaksanaan PPL karena mahasiswa sebagai
calon guru selalu berinteraksi dengan siswa, oleh karena itu penelitian ini ditujukan
untuk mengkaji permasalahan mengenai persepsi siswa tentang kemampuan mengajar
guru PPL.
Penelitian dilaksanakan di sekolah–sekolah yang menerima mahasiswa PPL
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jember periode Juli-Desember
2011 yang dilaksanakan di SMPN 1 Jember, SMPN 3 Jember, SMPN 6 Jember,
SMPN 7 Jember SMAN 1 Jember, SMAN 4 Jember, SMAN 5 Jember dan SMKN 1
Jember yang dilakukan selama bulan November 2011.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, karena mengungkapkan suatu
masalah dan keadaan sebagaimana adanya berdasarkan fakta yang diperoleh.
Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan kuesioner.
Terdapat empat aspek yang perlu diamati dalam proses mengajar mahasiswa calon
guru biologi dalam menerapkan pembelajaran sains yang sedang melaksanakan PPL,
yaitu pra pembelajaran, membuka pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran, dan
menutup pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata secara
keseluruhan dari delapan sekolah nampak bahwa responden yang memberikan
persepsi sangat baik dengan kategori A (diatas 80%) sebanyak 6 sekolah yaitu SMPN
1 Jember, SMPN 6 Jember, SMPN 7 Jember, SMAN 4 Jember, SMAN 5 Jember dan
SMKN 1 Jember. Sedangkan 2 sekolah yang lain yaitu SMPN 3 dan SMAN 1
dikategorikan B (70%-79%). Kendala yang terlihat karena kedua sekolah tersebut
merupakan sekolah berstandar internasional dengan kemampuan siswa yang lebih
bagus dari pada sekolah yang lain, sehingga memungkinkan banyak kendala dalam
proses pembelajaran. Sedangkan hasil penelitian kemampuan mahasiswa calon guru
dalam menerapkan pembelajaran Sains mendapat kategori B sehingga perlu
ditingkatkan lagi agar sesuai dengan hakikat sains serta kebutuhan lapangan. Oleh
karena itu perlu adanya perbaikan kualitas mahasiswa dari program studi biologi itu
sendiri sehingga untuk selanjutnya ada peningkatan bagi mahasiswa yang akan
melaksanakan PPL disekolah-sekolah, khususnya sekolah yang bertaraf internasional. | en_US |