dc.description.abstract | SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) adalah salah satu jenis dari bermacammacam
alat komunikasi yang telah berkembang sejak beberapa tahun silam. SMS
digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara orang yang satu dengan orang
yang lainnya jika berada pada jarak yang jauh. Sama halnya ketika Idul Fitri dan
Ramadan, orang-orang lebih memilih untuk menggunakan SMS sebagai sarana untuk
saling memaafkan dan bersilahturahmi dengan orang lain jika sedang berada pada
jarak yang jauh.
Makna afektif dan makna emotif berkenaan dengan perasaan pengirim
(petutur) dan penerima (mitra tutur) secara pribadi, baik antara pengirim dan
penerima dan terhadap objek yang sedang dibicarakan. Bahasa yang digunakan
mencerminkan perasaan pribadi dan sikap petutur terhadap hal yang dibicarakan dan
perasaan pribadi dan sikap mitra tutur terhadap hal yang dibicarakan. Permasalahan
yang dikaji dalam penelitian ini adalah: bentuk bahasa (kata) yang memiliki makna
afektif dan makna emotif dalam ucapan Selamat Idul Fitri dan Ramadan melalui
SMS; fungsi makna afektif dan makna emotif dalam ucapan Selamat Idul Fitri dan
Ramadan melalui SMS; faktor yang mempengaruhi bentuk bahasa yang memiliki
makna emotif dalam ucapan Selamat Idul Fitri dan Ramadan melalui SMS dari
pengirim terhadap penerimanya; serta pengaruh bentuk bahasa yang memiliki makna
afektif dalam ucapan Selamat Idul Fitri dan Ramadan melalui SMS yang didapatkan
penerima dari pengirimnya.
Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini berdasarkan bentuk-bentuk bahasa yang memiliki makna afektif
dan makna emotif dalam ucapan selamat Idul Fitri dan Ramadan melalui SMS,
informan berupa orang-orang yang pernah mengirim dan menerima ucapan selamat
9
Idul Fitri dan Ramadan melalui SMS. Jumlah ucapan SMS yang diteliti sebanyak 12
data dan jumlah informan sebanyak 4 orang. Lokasi wawancara dilakukan di Jember.
Peneliti menggunakan metode penelitian yang meliputi tiga tahap, yaitu (1) tahap
penyediaan data; (2) tahap analisis data; dan (3) tahap penyajian hasil analisis data.
Metode penyediaan data yang digunakan adalah metode simak yang menggunakan
metode simak bebas libat cakap (SBLC), kemudian untuk informan menggunakan
metode cakap dengan instrumen pedoman wawancara dan teknik catat. Dalam
menganalisis data, peneliti membandingkan atau mengkomparasikan antara makna
referensial dan makna pemakaiannya (makna gramatikalnya), serta dilihat dari
konteksnya. Selain itu, untuk mendeskripsikan permasalahan kedua, ketiga dan
keempat, peneliti menggunakan analisis penelitian deskriptif. Metode penyajian hasil
analisis data yang digunakan yaitu metode penyajian informal.
Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa bentuk-bentuk bahasa yang memiliki
makna afektif dan makna emotif dalam ucapan selamat Idul Fitri dan Ramadan
melalui SMS berupa kata. Makna afektif dan makna emotif dalam ucapan selamat
Idul Fitri dan Ramadan melalui SMS berfungsi untuk melepaskan tekanan perasaan
yang dirasakan, untuk merendahkan diri, menimbulkan perasaan senang dan terharu.
Bentuk bahasa yang digunakan juga beragam, antara lain yaitu, hiperbola, metafora,
personifikasi, sinkedok, asindenton, polisindenton, metonimia, personifikasi,
eufimisme dan simploke. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, faktor yang
melatarbelakangi pengirim untuk mengirim ucapan selamat Idul Fitri dan Ramadan
melalui SMS terhadap penerimanya meliputi faktor keindahan, faktor kedekatan
hubungan, faktor hubungan silahturahmi, faktor keefektifan, dan faktor meramaikan
suasana. Selain itu, pengaruh bahasa yang digunakan dalam ucapan selamat Idul Fitri
dan Ramadan melaui SMS, yaitu menimbulkan perasaan senang dan terharu.
Beberapa informan lebih memeilih SMS sebagai media untuk menyampaikan pesan
terhadap orang lain karena terjangkau dan cepat sampai pada orang yang dituju. SMS
dipilih karena pengirim bisa merangkai kata-kata indah untuk dikirimkan kepada
orang lain. | en_US |