PENGEMBANGAN PANGAN FUNGSIONAL ANTIKOLESTEROL DARI KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L) Merril)
Abstract
Kedelai sayur atau edamame (Glycine max (L) Merril) merupakan salah satu pangan fungsional yang sangat potensial. Melalui penelitian ini, akan dikembangkan menjadi pangan fungsional antikolesterol yaitu susu edamame (SE), soyghurt (SyE), dan soyghurt terhidrolisa enzimatis (ESyE).
Produk pangan fungsional berbasis edamame dianalisa kandungan senyawa bioaktif yaitu total fenol (metode Folin-Ciocalteu). SE sebesar 0,023 mgGAE/g sampel, SyE 0,324 mgGAE/g sampel, dan ESyE 0,057 mgGAE/g sampel. Pengujian in vivo sifat hipokolesteromik dilakukan pada tikus putih jantan galur Wistar yang diberi makanan diet tinggi lemak (MDTL). SE konsentrasi 3,6 ml/200 mg BB mampu menurunkan total kolesterol hewan coba. ESyE konsentrasi 1,8 ml/200 mg BB mampu menurunkan kadar LDL pada hewan coba, dan ESyE konsentrasi 3,6 ml/200 mg BB mampu meningkatkan kadar HDL pada hewan coba. Produk ESyE merupakan produk pangan fungsional berbasis edamame yang efektif sebagai pangan fungsional antikolesterol
Pengembangan pangan fungsional berbasis edamame dapat dikonsumsi dalam menu makanan sehari-hari dalam upaya menurunkan resiko hiperkolesterolemik sehingga mencegah dan menurunkan resiko berbagai macam penyakit tidak menular terutama penyakit jantung koroner, penyebab kematian nomor satu di dunia .