PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA MELALUI PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V DI SDN MANGLI 01 T AHUN AJARAN 2010/2011
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Mangli 01
dalam mata pelajaran IPA pokok cahaya dan sifat-sifatnya melalui penerapan metode penemuan
terbimbing tahun pelajaran 2010/2011. Pengambilan data dalam penelitian ini, dilaksanakan di
SDN Mangli 01 Kecamatan Kaliwates, dimulai pada tanggal 23 Mei 2011 sampai tanggal 30
Mei 2011, subyek penelitian adalah siswa kelas V dengan jumlah siswa 44 siswa. Jenis
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain yang dipakai dalam penelitian ini
adalah model skema kemis dan taggar dengan tahap penelitian tindakan yang meliputi
perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection).
Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, wawancara dan Dokumentasi. Data yang
dikumpulkan berupa analisis jawaban siswa terhadap tes akhir siklus I, dan tes akhir sklus II,
analisis aktifitas siswa selama proses pembelajaran IPA, serta jawaban siswa terhadap
wawancara yang dilakukan peneliti. Penggunaan metode bermain peran pada pembelajaran IPA
materi cahaya dan sifat-sifatnya ini efektif karena dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa,
kemampuan akademik dan aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar. Persentase hasil tes
formatif mengalami peningkatan pada siklus I sampai dengan siklus II dari. Aktivitas belajar
siswa meningkat pada siklus I 68,18% menjadi 82,573%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengunaan metode penemuan terbimbing pada
mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya dikatakan dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa baik secara individu maupun secara klasikal. Hal ini terbukti
dengan adanya peningkatan persentase hasil belajar siswa kelas V SDN Mangli 01 Kecamatan
Kaliwates, Kabupaten Jember pada siklus I sampai siklus II. Pada siklus I, ketuntasan hasil
belajar secara klasikal mencapai 54,54% atau sebanyak 24 siswa yang mengalami ketuntasan
hasil belajar. Sedangkan pada siklus II, ketuntasan hasil belajar secara klasikal mencapai 88,63%
atau sebanyak 39 siswa yang mengalami ketuntasan hasil belajar.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penggunaan metode penemuan terbibmbing
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya
dan sifat-sifatnya pada siswa kelas V SDN Mangli 01 Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember
tahun ajaran 2010/2011.