dc.description.abstract | Dalam perhitungan biaya produksinya perusahaan memasukkan biaya-biaya hanya berdasarkan pengertian sederhana tanpa mempertimbangkan adanya biaya-biaya lain selain biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik yang berupa biaya listrik saja, sedangkan untuk biaya-biaya seperti depresiasi, bahan penolong tidak disertakan dalam perhitungan biaya produksi perusahaan. Menurut teori berdasarkan full costing dalam perhitungan biaya produksi semua unsur biaya baik yang bersidat langsung maupun tidak langsung harus dialokasikan kepada tiap produk pesanan, maka masalah yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah perhitungan biaya produksi dari produk pesanan yang ada pada UD. Gaharu Murni selama bulan Januari 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan bagaimana perhitungan biaya produksi perusahaan dengan perhitungan biaya produksi menggunakan metode full costing dengan menggunakan data pesanan selama bulan Januari 2014. Alat analisis yang digunakan yaitu perhitungan biaya produksi berdasarkan pesanan dengan metode full costing disertai dengan perhitungan biaya overhead pabrik yang ditentukan dimuka dengan membuatkan anggaran untuk tiap departemen produksi.. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, diketahui bahwa dari perhitungan biaya produksi yang dibandingkan dengan hasil perusahaan menunjukkan perbedaan hasil yang nantinya akan berpengaruh pada penentuan harga jual tiap produk UD. Gaharu Murni. | en_US |