Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penganggguran Terbuka di Indonesia Tahun 1986 – 2013
View/ Open
Date
2015Author
Maravian, Bimo
Qosjim, Ach.
Khomariyah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengangguran merupakan masalah yang sangat serius dan sangat mempengaruhi kondisi negara, karena jumlah pengangguran merupakan indikator majunya perekonomian suatu negara yang dapat menunjukkan tingkat distribusi pendapatan yang merata atau tidak di negara tersebut. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah pengangguran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pertumbuhan produk domestik bruto, laju inflasi dan jumlah angkatan kerja terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Berdasarkan data tahun 1986 sampai dengan 2013 pengaruh tersebut diukur dengan menggunakan dua analisis yakni analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yang terdiri dari analisis regresi linear berganda Ordinary Least Square (OLS). Hasil estimasi analisis deskriptif menunjukkan bahwa variabel produk domestik bruto dan angkatan kerja mengalami hasil yang signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa kenaikan prdoduk domestik bruto dan jumlah angkatan kerja sejalan dengan kenaikan jumlah pengangguran. Sedangkan tingkat inflasi tidak memiliki pengaruh, hal ini mengindikasikan tingkat inflasi tidak memiliki hubungan terhadap jumlah pengangguran. Mengadaptasi dari kurva Phillips, menunjukkan bahwa analisis kurva Phillips yang menggambarkan hubungan tingkat inflasi dengan pengangguran tidak cocok diterapkan di Indonesia. Hal ini disebabkan inflasi di Indonesia disebabkan oleh kenaikan barang-brang, bukan kenaikan permintaan akibat kenaikan upah yang tinggi.