Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Inovasi Sebagai Variabel Intervening Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sektor Kuliner Wilayah Banyuwangi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SPM terhadap kinerja karyawan dengan inovasi sebagai variabel intervening pada UMKM sektor kuliner wilayah banyuwangi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dan jenis data adalah jenis data subyek. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi. Populasinya adalah 170 UMKM sector kuliner. Sampelnya adalah 100 UMKM sektor kuliner. Peneliti memilih Random Sampling, yang menjadi sampelnya adalah manajer/pelaku usaha/karyawan senior UMKM sektor kuliner. Ketentuannya, satu UMKM diberi satu kuesioner. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa hasil pengujian path analysis menunjukkan dukungan empiris terhadap model mediasi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa SPM berpengaruh positif langsung terhadap kinerja karyawan dengan prosentase sebesar 39%. Hasil penelitian ini juga menggugurkan/menolak temuan dari penelitian (Susanti, 2012) yang mengatakan bahwa SPM berpengaruh negatif terhadap inovasi, dan (Bisbe, 2004) yang mengatakan bahwa SPM tidak berpengaruh terhadap inovasi. Hasil analisis rekapitulasi jawaban responden, untuk SPM 1-13 pertanyaan, rata-rata semua UMKM sudah menerapkan SPM dengan baik. Untuk Inovasi 1-16 pertanyaan, ada beberapa poin pertanyaan (8, 12, 14) tiga poin tersebut belum tercapai dengan baik. Untuk Kinerja Karyawan 1-22 pertanyaan, ada beberapa poin pertanyaan (14, 15) dua poin tersebut belum tercapai dengan baik. Namun, kesimpulan secara keseluruhan mengenai SPM, Inovasi, dan Kinerja Karyawan sudah cukup baik diterapkan dalam UMKM.