Show simple item record

dc.contributor.authorArif Fatahillah
dc.date.accessioned2015-09-01T01:37:47Z
dc.date.available2015-09-01T01:37:47Z
dc.date.issued2015-09-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63274
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractManusia mempunyai banyak kebutuhan pokok yang harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari, dengan adanya ketersediaan bahan pokok tersebut maka manusia bisa menjalankan kehidupan dengan baik. Salah satu kebutuhan pokok tersebut adalah gula pasir yang banyak dibutuhkan manusia sebagai bahan makanan dan minuman. Untuk memenuhi ketersediaan bahan pokok ini dibutuhkan tanaman tebu sebagai bahan dasar dan juga ketersediaan pabrik yang bisa memproduksi tanaman tebu menjadi gula yang akan dikonsumsi secara aman oleh manusia. Keberadaan pabrik ini sangat berguna dan juga berpengaruh buruk bagi orang-orang yang berada disekitar pabrik tersebut, salah satunya adalah imbas dari pembakaran bahan bakar berupa kayu yang dibuang melalui cerobong-cerobong asap pabrik. Pada penelitian ini dibangun suatu bentuk model dari permasalahan pola penyebaran asap serta menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menggunakan metode volume hingga (finite volume method). Model yang dibangun didasarkan pada besarnya konsentrasi zat polutan (CO2), kecepatan serta arah angin setiap periode, sehingga diharapkan akan diketahui gambaran mengenai daerah-daerah yang terdampak polusi udara pabrik tersebut. Sehingga masalah utama penelitian ini adalah bagaimana analisis hasil simulasi penyebaran polutan dari cerobong asap pabrik berdasarkan konsentrasi zat polutan, kecepatan dan arah angin. Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan menggunakan software MATLAB didapatkan bahwa semakin besar konsentrasi zat polutan maka semakin besar pula konsentrasi pada daerah-daerah yang terdampak, sedangkan pengaruh kecepatan angin disekitar pabrik didapatkan bahwa semakin besar kecepatan angin didaerah pabrik tersebut maka semakin besar pula konsentrasi pada daerah-daerah yang terdampak. Berdasarkan hasil simulasi menggunakan FLUENT dapat diketahui bahwa pada musim barat (Desember – April) daerah yang terdampak adalah daerah disekitar tenggara pabrik, sedangkan pada musim Timur (Mei – Oktober) didapatkan bahwa daerah-daerah yang berada di barat laut akan terdampak zat polutan asap tersebut (umbulsari). Kata Kunci : Zat Polutan, Metode Volume Hingga, Daerah Terdampaken_US
dc.publisherFKIP'14en_US
dc.relation.ispartofseriesPemula;176
dc.subjectZat Polutanen_US
dc.subjectMetode Volume Hinggaen_US
dc.subjectDaerah Terdampaken_US
dc.titleANALISIS NUMERIK POLA PENYEBARAN ASAP DARI CEROBONG PABRIK GULA PT. SEMBORO JEMBER JAWA TIMUR BERBANTUAN SOFTWARE FLUENTen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record