Model Akselerasi Dan Penguatan Kapabilitas Inovasi Sentra Usaha Kecil Logam Di Jawa Timur
Abstract
Penelitian ini bertujuan menemukan model peningkatan kapabilitas inovasi pemasaran dan model penguatan akses pasar sentra usaha kecil logam di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam waktu dua tahun. Hasil penelitian di tahun pertama menemukan strategi fasilitasi inovasi usaha kecil logam dari push theory (leadership, skill labour, cultural organisation) dan push theory (peran pemerintah dalam fasilitasi pelatihan,alih teknologi, pilot project, even pameran dan akses pasar). Strategi akselerasi inovasi dilakukan dengan 1) networking yang memperluas akses pasar dan marketing, 2) akuisisi teknologi yang memperkuat kapabilitas teknologi dan penguasaan informasi dan komunikasi, 3) inovasi produk dengan inovasi pemasaran dan diferensiasi produk. Temuan di tahun kedua adalah di daerah Tulungagung, di Kecamatan Ngunut ditemukan budaya inovasi terbentuk dari daya saing dilingkungan bisnis yang memaksa usaha kecil melakukan inovasi. Lingkungan bisnis sangat mendukung munculnya inovasi teknologi tepat guna didaerah mereka sendiri, dengan munculnya usaha matras, sehingga menjadi sebuah siklus aktivitas ekonomi bisnis yang kompetitif sekaligus susah ditiru oleh daerah lain. Temuan yang kedua, di tiga wilayah penelitian, peran pemimpin dalam hal ini adalah pelaku usaha sangat dominan dalam berinovasi. Kapabilitas inovasi lebih berorientasi kepada akses pasar dan by order dan user driven innovation pattern. Kapabilitas produksi dan operasi berorientasi pada teknologi padat karya, membuat modifikasi alat sendiri dan mengandalkan produk murah.
Kata Kunci: kapabilitas inovasi, akselerasi inovasi, sentra usaha kecil logam
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]