dc.description.abstract | Kebutuhan akan bahan makanan tambahan (supplement) untuk mempertahankan atau meningkatkan sistem fisiologis pada tubuh sangat diperlukan terutama ditujukan untuk pencegahan atau pengobatan terhadap suatu penyakit tertentu. Pengunaan senyawa alami biofungsional protein sebagai nutraceutical merupakan suatu pilihan dikarenakan kespesifikanya dalam fungsi fisiologis. Pencarian sumber genetik alami potensial terutama dari tanaman asli Indonesia mulai dikembangkan. Gnetum Gnemon (melinjo) adalah tanaman asli Indonesia yang dalam penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa protein biji melinjo mempunyai kemampuan sebagai polipeptide antioksidan (free radical scavenging /Gg-AOP) (Siswoyo et al., 2007; Siswoyo et al., 2011) dan potensi aktif menghambat beberapa jenis bakteri dan amur (Siswoyo et al., 2006) dengan karakter protein yang lebih stabil pada suhu tinggi (Siswoyo et al., 2007). Sumber protein antioksidan baru ini (Gg-AOP) diharapkan pada usulan penelitian ini dapat dimodifikasi secara kimis, fisik dan biologi (enzimatik)
sehingga upaya untuk memperoleh dan memproduksi protein generasi baru dari
Gnetum gnemon dengan aktivitas lebih tinggi optimalisasi
produksi secara lebih besar protein aktif yang terkandung dalam biji melinjo, 2) Pengujian in vitro/vivo dan sebagian karakterisasi protein aktif hasil produksi, Model produksi protein antihipertensi dengan kondisi suhu dapat dilakukan. Kedepannya kebutuhan akan bahan komersial Nutraceutical Food Supplement berupa protein fungisional generasi baru dapat terpenuhi secara cepat dan tepat. Pada tahun II telah dilakukan pekerjaan kurang lebih sebesar 100% dari seluruh rencana pekerjaan/target, dengan rincian sebagai berikut : 1) re-evaluasi inkubasi 50o
C, lama waktu 2-3 jam dengan rasio 0.2% E/S, 4) telah didaftarkan patent dengan judul “Ekstrasi Protein Antioksidan dari Biji Melinjo (Gnetum gnemon), Produk dan Kegunaan sebagai Bahan Nutraceutical Food supplement”, dan 6) sebagian hasil penelitian ini telah dipresentasikan diseminar Japanese Society of Cereal Scientists and the 4th Asia Pasific Protein Association (2014) dan telah dipublikasikan dalam jurnal international (Journal of Medical Plant Research).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan penemuan baru berupa
metode produksi protein generasi baru dari PI-Gg-AOP dan informasi secara rinci memperoleh protein generasi baru dari Gg-AOP. Inovasi teknologi produksi ini telah didaftarkan untuk dipatenkan dan dipublikasikan secara nasional/international serta produknya dapat digunakan sebagai bahan komersial nutraceutical food Supplement yang dapat diaplikasikan pada bahan pangan atau olahan.
Keywords: antioksidan, Protein, Gnetum gnemon, melinjo, Nutraceutical, Production | en_US |