dc.description.abstract | ‘Melayokaken’ Sebagai Tradisi Kawin Lari Masyarakat Using Banyuwangi: Pandangan, Sikap, dan Dampaknya terhadap Masyarakat Using, oleh Akhmad Haryono dan Akhmad Sofyan
Tujuan jangka panjang penelitian ini menghasilkan deskripsi tentang tradisi melayokaken sebagai tradisi kawin lari yang sudah lama dipertahankan oleh masyarakat Using Banyuwangi dan dampaknya terhadap kehidupan sosial masyarakat Using dan sekitarnya, untuk memperkaya keilmuan bidang antropologi budaya. Pada tahun pertama, Penelitian ini telah menghasilkan deskripsikan mlayoaken dalam perspektif masyarakat Using Banywangi dan sekitarnya, bentuk konspirasi yang dilakukan oleh para pelaku dalam tradisi melayokaken, dan Faktor-faktor yang dapat menyebabkan dipertahankannya tradisi melayokaken; sedangkan pada tahun kedua akan menggali dan mendeskripsikan pandangan masyarakat sekitar, pandangan tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan, para ahli yang menekuni kajian using terhadap tradisi melayokaken dan dampak tradisi melayokaken terhadap kehidupan sosial di masyarakat, perkembangan dan kepribadian anak. Data dikumpulkan melalui observasi partisipasi, interview, pencatatan dan perekaman. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif kualitatif. Orientasi baru terletak pada penjelasan ilmiah tentang tradisi Melayokaken dan dampaknya terhadap kehidupan soasial masyarakat Using dan sekitarnya. Dengan demikian, temuan penelitian ini dapat memperkaya keilmuan dalam bidang Antropologi budaya sebagai upaya memperkuat literatur pada mata kuliah cross cultural understanding (pemahaman lintas budaya). Sebagai upaya memenuhi luaran penelitian, pada tahun pertama ini, tim peneliti telah mempublikasikan pada Konferensi Internasional IKADBUDI (Ikatan Dosen Buadaya Daerah Indonesia) yang bertopik ‘Dinamika Budaya Indonesia dalam Pusaran Pasar Global’ dengan Judul Makalah “MELAYOKAKEN SEBAGAI TRADISI KAWIN LARI MASYARAKAT USING BANYUWANGI” yang dipresentasikan tanggal ) 08-09 Oktober 2014, prosding ber-ISBN: 602-258-231-1. Pada akhir tahun pertama ini juga menghasilkan laporan akhir sebagai hasil temuan pada tahun pertama.
Kata-kata kunci: melayokaken, Using, kawin lari, tradisi, Banyuwangi | en_US |