DESAIN KAP LAMPU DUDUK MELALUI PENGGABUNGAN BENDA-BENDA GEOMETRI RUANG
Abstract
Lampu duduk banyak digunakan untuk menghiasi dan menambah keindahan
ruangan. Salah satu bagian lampu duduk yang memiliki peranan penting sehubungan
dengan penambahan keindahan tersebut adalah kap lampu. Pembuatan kap lampu
duduk memerlukan studi tentang aspek fisis
Tahapan pelaksanaan penelitian ini meliputi, pertama menyiapkan data untuk
membangun kap lampu duduk dengan alas segidelapan beraturan dan dari bangun
dasar balok. Kedua, membuat prosedur untuk mengkonstruksi kap lampu duduk
tersebut dari data yang telah disiapkan. Ketiga, mengerjakan programasi dengan
menggunakan Maple 8. Selanjutnya mengevaluasi prosedur desain kap lampu duduk
untuk mendapatkan beberapa kemudahan atau kelebihannya.
Pada penelitian ini didapatkan dua prosedur desain kap lampu duduk, yang
pertama untuk membangun kap lampu duduk dengan alas segidelapan beraturan dan
kedua untuk membangun kap lampu duduk dari bangun dasar balok. Prosedur
pertama langkah-langkahnya sebagai berikut. Pertama, menetapkan jarak titik berat
ke titik sudut alas kap lampu duduk serta tinggi dari kap lampu tersebut. Kedua,
menetapkan jumlah, jenis, dan tinggi benda solid pembangun kap lampu. Ketiga,
membangun segmen-segmen garis pada bidang XOZ dan YOZ dengan titik puncak
vii
yang sama terletak pada sumbu Z dan titik pangkal berjarak sama terhadap sumbu Z.
Selanjutnya mengkonstruksi kap lampu duduk dari data yang dihasilkan pada langkah
pertama dan kedua dengan batas terluar masing-masing benda solid adalah segmen
garis yang dihasilkan pada langkah ketiga. Sedangkan prosedur kedua langkahlangkahnya
sebagai berikut. Pertama, menetapkan panjang sisi alas dan tinggi balok
serta jenis benda solid yang terletak pada sisi samping dan sisi atas balok. Kedua,
menetapkan panjang sisi alas atas dan bawah potongan limas atau bagian potongan
dan tinggi tabung. Selanjutnya mengkonstruksi kap lampu duduk dari bangun dasar
balok dari data yang dihasilkan pada langkah pertama dan kedua. Dari prosedur yang
diperkenalkan, dapat disimpulkan bahwa prosedur tersebut cukup efektif untuk
operasi konstruksi kap lampu duduk. Selain itu proses perhitunganya memberikan
fasilitas untuk mengubah ketinggian kap lampu ataupun ketinggian masing-masing
benda solidnya.