HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGELOLA RUMAH PEMONDOKAN ATAU KOS DENGAN KONDISI PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK

Abstract

penelitian ini dilakukan dengan metode observasi terhadap kondisi pengelolaan sampah dan wawancara terhadap 114 responden yang merupakan pengelola rumah pemondokan atau kos. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan dua cara. Pertama, data hasil observasi terhadap kondisi pengelolaan sampah domestik menggunakan pengolahan data secara manual dalam bentuk tabel frekuensi menurut variabel. Kedua, untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap pengelola rumah pemondokan atau kos terhadap kondisi pengelolaan sampah domestik pada rumah pemondokan atau kos, dilakukan dengan uji Spearman dengan bantuan program SPSS versi 11.5. Interval kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau level of significancy 5% (0,05). Penilaian terhadap kondisi pengelolaan sampah domestik pada rumah pemondokan atau kos di kelurahan sumbersari Kabupaten Jember diklasifikasikan menjadi 3 kategori yakni baik, cukup, dan kurang dengan persentase sebagai berikut: rumah pemondokan atau kos dengan kategori baik sebesar 10,6%, rumah pemondokan atau kos dengan kategori cukup sebesar 58,7%, dan rumah pemondokan atau kos dengan kategori kurang sebesar 30,7%. Sedangkan dari penilaian terhadap pengetahuan pengelola tentang pengelolaan sampah di kelurahan sumbersari Kabupaten Jember diketahui bahwa 50% pengelola memiliki pengetahuan tentang pengelolaan sampah baik, dan 50% pengelola memiliki pengetahuan tentang pengelolaan sampahnya berkategori kurang. Selain itu, penilaian tentang pengetahuan pengelola terhadap pengelolaan sampah di kelurahan sumbersari Kabupaten Jember diketahui bahwa 47,4% pengelola memiliki sikap terhadap pengelolaan sampah baik, dan 52,6% pengelola memiliki pengetahuan terhadap pengelolaan sampahnya berkategori cukup. Pada level of significancy 5% (0,05), diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan pengelola dengan kondisi pengelolaan sampah domestik rumah pemondokan atau kos di kelurahan sumbersari Kabupaten Jember serta tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap pengelola dengan kondisi pengelolaan sampah domestik rumah pemondokan atau kos di kelurahan sumbersari Kabupaten Jember.