ANALISIS KREDIT BANK KOMERSIAL MENGGUNAKAN MODEL EFEK CAMPURAN
Abstract
Situasi lingkungan eksternal dan internal perbankan mengalami
perkembangan pesat yang diikuti dengan semakin kompleksnya kredit kegiatan usaha
perbankan sehingga meningkatkan kebutuhan praktek tata kelola bank yang sehat
Pengukuran kredit tersebut dimaksudkan agar bank mampu mengkalkulasi
eksprosur kredit yang melekat pada kegiatan usahanya sehingga Bank dapat
memperkirakan dampaknya terhadap permodalan yang seharusnya dipelihara dalam
rangka mendukung kegiatan yang dimaksud. Untuk itu dibutuhkan suatu model kredit
yang memadai yang dapat mengukur dan memprediksi kredit yang dihadapi oleh
kreditor. Model kredit telah banyak dikembangkan dengan berbagai pendekatan guna
mendapatkan model terbaik.
Regresi biasa dianggap kurang memenuhi karena terdapat efek acak, sehingga
digunakan model efek campuran
didapatkan dua model, yaitu Model 1
Karena terdapat variabel yang tidak signifikan dibangun model baru yang
terdiri dari variabel yang signifikan saja
Nilai AIC, BIC dan Log Likelihood Model 1 sebesar 255,3737; 272,438; 113,6868
dan nilai AIC, BIC dan Log Likelihood Model 2 sebesar 186,4425;