IMPLEMENTASI ALAT PERAGA FASKAL UNTUK MENUMBUHKAN KONSEP FAKTORISASI SUKU ALJABAR DI PANTI ASUHAN AISIYAH KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Kualitas pendidikan meliputi diberbagai sektor dan jenjang pendidikan, termasuk juga jenjang pendidikan menengah pertama. Keberhasilan pendidikan banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk guru. Guru yang profesional akan selalu berupaya untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Oleh karena itu sebagai guru matematika perlu memahami dan mengembangkan berbagai metode keterampilan dalam pengajaran matematika. Dalam hal ini hendaknya guru harus kreatif dan inovatif dalam memilih metode mengajar, misalnya penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan topik pokok bahasan atau penggunaan media pembelajaran. Sehingga dapat membuat proses belajar mengajar matematika menjadi menarik dan pdat membuat proses belajar mengajar matematika menjadi menarik dan dapat membangkitkan motivitas belajar siswa serta membuat siswa ikut berperan secara aktif dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian pemahaman terhadap konsep-konsep matematika akan lebih mantap dan akan merubah anggapan siswa bahwa matematika bukanlah pelajaran yang sulit dan membosankan.
Dengan menggunakan alat peraga “Faskal” ini, matematika dapat dipelajari secara real sehingga dapat memudahkan siswa dalam menangkap materi pelajaran. Selain itu, kami berharap alat peraga ini dapat memunculkan minat para siswa agar termotivasi untuk belajar matematika dan kami ingin merubah mindset di benak para siswa bahwa matematika bisa dipelajari dengan menyenangkan. Dengan demikian, kemampuan siswa terhadap matematika dapat lebih ditingkatkan lagi.Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara observasi yaitu pemberian angket, wawancara dan pemberian tes. Observasi dilakukan secara langsung dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai perangkat pengumpulan data. Selain itu peneliti juga memberikan sebuah tes yang terdiri atas pretes dan postes dengan menggunakan lembar soal sebagai perangkat untuk mengumpulkan data.
Berdasakan data yang diperoleh dari hasil wawancara, siswa yang menjadi sampel pada penelitian ini berasal dari jenjang dan tingkatan yang berbeda. Terdapat 1 siswa kelas 3 SMA, 1 siswa kelas 3 SMP, 3 siswa kelas 2 SMP, dan 1 siswa kelas 1 SMP.Setiap siswa memiliki ketertarikan yang berbeda terhadap matematika, namun sebagian besar dari 7 siswa tersebut menyebutkan kurang menyenangi matematika. Hal ini dikarenakan guru tidak menggunakan media pembelajaran yang tepat dan menarik. Tetapi setelah melakukan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa alat peraga faktorisasi suku aljabar “FASKAL”, dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Dengan menggunakan FASKAL pembelajaran faktorisasi suku aljabar terasa lebih menyenangkan dan lebih mudah dalam menyampaikan konsep faktorisasi