dc.description.abstract | Pada penelitian tahun kedua, ditujukan pada aplikasi sistem pemulihan menggunakan energi kinetik pada prototipe KERS mobil lsitrik sebagai penunjang sistem pengisian baterai. Pemilihan sistem pemulihan menggunakan energi kinetik (KERS) dapat teraplikasikan pada mobil listrik Universitas Jember. Aplikasi KERS diharapkan dapat meningkatkan performa sistem pengereman dan dapat meningkatkan jarak tempuh mobil listrik dengan adanya sistem regeneratif pada pengisian baterai dengan menggunakan KERS.
Pada tahun kedua setelah dilakukan percobaan pengisian baterai dari detik 15 sampai 70 terlihat bahwa pengisian dilakukan dengan menjalankan sistem KERS dengan tegangan generator yang lebih besar yaitu 15 volt dan tegangan baterai 10 volt hal ini merupakan syarat terjadinya perpindahan energi karena tegangan generator yang lebih besar dibandingkan tegangan baterai.
Dalam perhitungan energi listrik yang dihasilkan adalah diperoleh dengan nilai 389,47 Joule pada saat seting tegangan input 220 V, 410,53 Joule pada saat seting tegangan input 210 V, 559,44 Joule pada saat seting tegangan input 200 V, 412,05 Joule pada saat seting tegangan input 190 V, 294,32 Joule pada saat seting tegangan input 180 V. Sehingga dapat disimpulkan bahwa energi yang ditransfer adalah berkisar antara 294 Joule sampai 550 Joule.
Kata Kunci : KERS, CVT, Flywheel, Clutch, Energi Kinetik | en_US |