dc.description.abstract | Kedelai edamame adalah salah satu produk yang dihasilkan oleh PT Mitratani
27 selain okura dan sayuran yang dikemas dan dipasarkan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen lokal maupun ekspor. Kedelai edamame dihasilkan dengan
melewati suatu proses yang disebut proses produksi. Proses produksi adalah proses
yang menentukan hasil dari kualitas suatu produk. Ketika proses mengalami masalah
atau proses tidak terkendali maka hasil yang didapat tidak akan sesuaidengan target
yang diinginkan, begitupula sebaliknya, proses yang terkendali menghasilkan output
yang sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah proses produksi pada tahap IQF
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses IQF dengan analisis
menggunakan bagan X, proses dikatakan terkendali karena berdasarkan grafik yang
dihasilkan tidak ada titik yang melewati batas kendali atas maupun batas kendali
bawah, dengan nilai batas atas sebesar 18,44715 dan batas bawah sebesar 7,345646.
Sedangkan pada proses packing diketahui bahwa terdapat titik yang berada diluar
batas kendali menandakan bahwa proses packing tidak terkendali. Hasil analisis dari
viii
bagan cusum menunjukkan bahwa proses juga tidak terkendali dengan pergeseran
rata-rata sebesar 1,4279. Sedangkan pada bagan P cusum diketahui bahwa telah
terjadi penurunan proses produksi dikarenakan banyak titik yang jatuh diluar batas
kendali atas.
Pada bagan X diketahui bahwa proses masih terkendali sehingga dapat dicari
nilai capability process atau kemampuan prosesnya. Kemampuan prosesnya adalah
sebesar 1,262, menunjukkan bahwa kemampuan proses adalah cukup baik. | en_US |