STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM TRANSFORMASI PETANI TEMBAKAU BERWAWASAN BISNIS MELALUI KELEMBAGAAN SOSIAL EKONOMI BERBASIS PENDEKATAN DAN MEDIA RAKYAT DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Adanya fenomena rendahnya kualitas SDM petani tembakau sebagai pelaku utama sektor pertanian pada komoditas ini menyebabkan pendapatan yang diterima petani dari sektor pertanian masih sangat kecil dan tidak mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup petani tembakau. Selain itu, kondisi ini juga berefek pada produk pertanian yang belum optimal dalam hal kualitas maupun kuantitas.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi strategi pengembangan agribisnis tembakau di Kabupaten Jember, mengkaji pengelolaan SDM melalui kelembagaan sosial ekonomi khususnya bagi petani tembakau di Kabupaten Jember dan merumuskan alternatif strategi pemerintah daerah dan memilih prioritas strategi dalam pengembangan agribisnis tembakau di Kabupaten Jember. Jumlah sampel sebanyak 25 orang petani tembakau yang terbagi secara proporsional yaitu 25 orang petani untuk setiap kecamatan dan 6 informan. Metode analisis data digunakan analisis SWOT dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi terhadap faktor strategi internal (peluang dan ancaman petani tembakau). Identifikasi terhadap faktor strategi internal antara lain kekuatan dan kelemahan. Sedangkan faktor eksternal berupa peluang dan ancaman. Kelembagaan petani tembakau dalam menggerakkan sistem agribisnis di pedesaan perlu diarahkan/diprioritaskan dalam rangka peningkatan profesionalisme dan posisi tawar petani tembakau (kelompok tani). Kelembagaan yang dibentuk seperti koperasi petani tembakau sebagai wadah pengembangan bagi petani temakau untuk meningkatkan produksinya.
Kata Kunci : Strategi Pengembangan SDM, Transformasi Petani Tembakau, Berwawasan Bisnis, Kelembagaan Sosial Ekonomi, Pendekatan dan Media Rakyat.
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]