• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    FORMULASI NANOPARTIKEL NARINGENIN UNTUK MEMPERBAIKI KARAKTERISTIK FISIKAKIMIA NARINGENIN SEBAGAI AGEN KEMOPREVENTIF SECARA IN VITRO DAN IN VIVO

    Thumbnail
    View/Open
    Lusia Oktora Ruma Kumala Sari_HB_boptn_106.pdf (424.2Kb)
    Date
    2015-06-25
    Author
    Lusia Oktora Ruma, K.S
    Lina Winarti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Naringenin merupakan agen kemopreventif yang potensial, namun karena kelarutannya yang rendah menyebabkan absorbsinya ke dalam tubuh sangat jelek. Nanocarrier potensial untuk memodifikasi bahan aktif melalui peningkatan efikasi, stabilitas, kelarutan, menurunkan toksisitas serta men-sustaining pelepasan bahan aktif. Dalam penelitian ini telah dilakukan formulasi naringenin menjadi nanopartikel melalui metode enkapsulasi menggunakan polimer biodegradable dan hidrofilik kitosan sehingga kelarutan dan efikasi sebagai agen kemopreventif dapat diperbaiki/ditingkatkan. Nanopartikel naringenin-kitosan 0,06 - 0,1 % memiliki ukuran submikron, monodispersi, dan bentuk mendekati sferis. Suspensi nanopartikel naringenin-kitosan dengan kadar kitosan 0,08% memberikan nilai entrapment efficiency (EE) dan zeta potensial tertinggi sehingga memberikan cellular uptake terbesar. Formulasi kitosan dengan naringenin dalam penelitian ini menjadi nanopartikel memberikan intaselular uptake yang tinggi karena ukuran subselulernya yang unik dibandingkan dengan sistem berukuran mikro sehingga efektivitas sitotoksiknya dapat ditingkatkan dibanding dengan penggunaan senyawa aslinya yaitu naringenin. Perlakuan naringenin dan nanopartikel kitosan-naringenin dengan konsentrasi kitosan 0,06%, 0,08%, dan 0,10% mampu memacu apoptosis pada sel T47D dengan intensitas fluoresensi oranye yang hampir sama. Besarnya kemampuan pemacuan apoptosis dianalisis secara kualitatif dengan melihat sel yang berwarna oranye. Dari pengamatan morfologinya, baik perlakuan naringenin bebas dan nanopartikel kitosan-naringenin menunjukan fragmentasi inti sel. Semakin meningkatnya tanda-tanda apoptosis yaitu permeabilitas sel pada perlakuan naringenin bebas dibanding dengan perlakuan dengan nanopartikel kitosan-naringenin. Hal ini sejalan dengan uji sitotoksisitas dimana besarnya viabilitas sel pada naringenin bebas sangat rendah atau hampir nol untuk konsentrasi 10 µg/ml. Kata kunci: Naringenin, nanopartikel, ukuran partikel, uji sitotoksik, in vitro
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62752
    Collections
    • LRR-Hibah Bersaing [348]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository