PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA
Abstract
Pembelajaran fisika merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi
dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, khususnya pada tingkat sekolah menengah
atas
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk
menghasilkan bahan ajar berbasis scientific approach yang valid serta mengetahui
tingkat pemahaman konsep siswa dan respon siswa setelah menggunakan bahan ajar
tersebut. Hasil penelitian berupa bahan ajar berbasis scientific approach diharapkan
dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Bahan ajar berbasis
scientific approach diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut.
Pengimplementasian bahan ajar berbasis scientific approach dalam kegiatan
pembelajaran terdiri dari 5 kegiatan utama yaitu mengamati, menanya, mencoba,
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Lima kegiatan utama ini akan mendorong
siswa untuk mencari tahu dan membuktikan sendiri apa yang mereka pelajari melalui
bahan ajar.
vii
Subjek penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas X MIA 1 SMA
Negeri 2 Jember yang berjumlah 36 orang. Metode pengambilan sampel dilakukan
dengan purposive sampling melalui analisis siswa yang merupakan salah satu tahapan
dalam pengembangan perangkat pembelajaran model 4-D. Penelitian ini dilaksanakan
pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015. Sumber data dari penelitian ini adalah
berupa hasil validasi bahan ajar, serta hasil post test dan respon siswa setelah
menggunakan bahan ajar berbasis scientific approach.
Uji pengembangan dilakukan dalam dua tahap yaitu validas i ahli dan uji coba
lapangan. Diperoleh hasil dari validasi ahli dengan nilai 3,92 untuk bahan ajar
berbasis scientific approach . Bahan ajar berbasis scientific approach ini juga perlu
diperbaiki pada aspek kelayakan isi, kebahasaan, sajian, dan kegrafisa n. Selain itu,
berdasarkan hasil uji coba lapangan, pemahaman translasi siswa mencapai persentase
84,72%, pemahaman interpretasi 79,5%, dan pemahaman ekstrapolasi siswa 66,67%
dengan pemahaman classical sebesar 77%. Repon siswa setelah menggunakan bahan
ajar berbasis scientific approach rata-rata 77% siswa memberikan respon positif
terhadap kegiatan pembelajaran. Respon siswa juga diukur persentasenya untuk tiap
aspek. Korelasi antara semua aspek adalah tingkat kevalidan sebuah bahan ajar
berpengaruh terhadap respon siswa terhadap bahan ajar dan berdampak terhadap
tingkat pemahaman konsep siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa
1)