dc.description.abstract | Pembelajaran IPA diharapkan menjadi wahana bagi siswa untuk
mempelajari diri-sendiri dan alam sekitar. Proses pembelajarannya menekankan
pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar
memahami alam sekitar secara ilmiah. Pada kenyataannya di SDN Sumberlesung
02 Ledokombo Jember pembelajaran IPA hanya berpusat pada guru. Guru
mendominasi proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ceramah.
Kondisi pembelajaran IPA tersebut berdampak pada rendahnya aktivitas dan hasil
belajar siswa. Berdasarkan permasalahan yang ada di SDN Sumberlesung 02
Ledokombo Jember, maka diperlukan metode pembelajaran yang dapat
mempermudah siswa memahami materi pembelajaran IPA. Metode pembelajaran
yang dimaksud adalah metode eksperimen. Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimanakah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mengidentifikasi sifat-sifat benda
mata pelajaran IPA kelas III SDN Sumberlesung 02 Ledokombo Jember tahun
pelajaran 2014/2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mengidentifikasi sifat-sifat
benda mata pelajaran IPA kelas III SDN Sumberlesung 02 Ledokombo Jember
tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumberlesung 02 Ledokombo Jember.
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Jumlah siswa kelas III seluruhnya
adalah 27 siswa. Jumlah laki-laki sebanyak 5 siswa dan perempuan sebanyak 22
siswa. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
ix
tindakan kelas (PTK). Ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini, yaitu wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi.
Hasil observasi awal mengenai aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III
menunjukkan bahwa persentase rata-rata aktivitas siswa kelas III dalam
pembelajaran IPA yaitu 51%. Hasil dokumentasi mengenai hasil belajar siswa
kelas III dalam pembelajaran IPA yang diperoleh dari ulangan harian,
menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa yaitu 48,2.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan
hasil belajar siswa kelas III dengan penerapan metode eksperimen. Berdasarkan
hasil analisis data mengenai aktivitas belajar siswa kelas III pada siklus I dan II,
diperoleh data bahwa pada siklus I persentase rata-rata aktivitas belajar siswa
adalah 65,1%. Pada siklus II terjadi peningkatan yaitu 79%. Analisis data
mengenai hasil belajar siswa kelas III pada siklus I dan II, diperoleh data bahwa
skor rata-rata hasil belajar siswa siklus I adalah 61,4 dan terjadi peningkatan pada
siklus II yaitu 73,3.
Kesimpulan dari penelitan ini adalah berdasarkan hasil observasi aktivitas
dan hasil belajar siswa kelas III SDN Sumberlesung 02 Ledokombo Jember dari
siklus I dan siklus II, terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar. Saran bagi
peneliti lain hendaknya dapat dijadikan sebagai informasi untuk melakukan
penelitian sejenis dengan bahasa yang berbeda dan sebagai bahan acuan atau
referensi mengenai penerapan metode ekperimen. | en_US |