dc.contributor.author | Latifatul Izzah | |
dc.contributor.author | Nawiyanto | |
dc.contributor.author | Suharto | |
dc.date.accessioned | 2015-04-22T03:35:54Z | |
dc.date.available | 2015-04-22T03:35:54Z | |
dc.date.issued | 2015-04 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62403 | |
dc.description | Info lebih lanjut hub:
Lembaga Penelitian Universitas Jember
Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jember | en_US |
dc.description.abstract | Tulisan ini membahas tentang kondisi masyarakat Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember yang didiskreditkan oleh pemerintah Kabupaten Jember sebagai desa yang masuk kategori miskin. Dengan pembuktian teori kemiskinan yang digali dari sumber primer dan sumber sekunder didapatkan realita yang berlawanan. Ternyata hampir 70 persen masyarakatnya menginvestasikan uangnya untuk menunaikan ibadah haji. Sumber perekonomian masyarakatnya bersandar pada hasil perkebunan kopi rakyat . Kondisi alam yang sulit dijangkau mengakibatkan masyarakatnya tidak mendapat fasilitas kesehatan, penerangan listrik dari pemerintah dan lain-lain. Namun tidak menjadikan masyarakatnya frustasi.
Kata Kunci : Haji Kopi, paradoks, masyarakat miskin, kawasan perkebunan kopi,
Kecamatan Silo | en_US |
dc.publisher | Fak. Sastra'14 | en_US |
dc.relation.ispartofseries | UPT;37 | |
dc.subject | Haji Kopi | en_US |
dc.subject | paradoks | en_US |
dc.subject | masyarakat miskin | en_US |
dc.subject | kawasan perkebunan kopi | en_US |
dc.subject | Kecamatan Silo | en_US |
dc.title | HAJI KOPI:PARADOKS MASYARAKAT MISKIN KAWASAN PERKEBUNAN KOPI KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER (TAHUN KEDUA) | en_US |