• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGUJIAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON UHPFRC DENGAN PERUBAHAN KOMPOSISI PASIR SILIKA, KAWAT BENDRAT DAN BONDING AGENT

    Thumbnail
    View/Open
    Ahmad Syailendra - 091910301045_1.pdf (526.1Kb)
    Date
    2015-04-21
    Author
    Ahmad Syailendra
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Beton UHPFRC (Ultra High Performance Fiber Reinforced Concrete) adalah teknologi pembuatan beton pengembangan pengembangan dari beton UHPC (Ultra High Performance Concrete) yang ditemukan oleh De Larrard dan Sedran tahun 1994. Komposisi Beton UHPFRC umumnya terdiri dari pasir, semen, air, silikafume, superplasticizer, dan serat fiber. Di indonesia serat fiber belum populer dan hampir tidak dapat ditemukan dipasaran. Sehingga digunakan bahan lokal yaitu kawat bendrat yang mudah ditemukan di pasaran indonesia. Silika adalah pasir kwarsa yang mudah ditemukan dan melimpah. Bonding agent adalah bahan yang umum digunakan untuk proses penyambungan beton lama dan baru. Bonding agent dapat meningkatkan daya ikat dan mengurangi segregasi. Penelitian ini digunakan pasir silika sebagai pengganti silika fume dan pasir, kawat bendrat sebagai pengganti serat fiber, dan digunakan bonding agent sebagai bahan tambah. Penelitian ini mencari kuat tekan terbesar dan kuat tarik belah dari beton campuran bahan-bahan tersebut. Pada penelitian ini, tahapan terdiri dari 6 tahap. Mulai dari mencari komposisi pasir dengan kuat tekan terbesar mulai 1,1;1,2;1,3;1,4;1,5;1,6. Komposisi Kerikil mulai 0%, 20%, 40%, 60% terhadap pasir, Komposisi pasir silika mulai 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100% terhadap pasir. Komposisi bendrat mulai 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% terhadap semen. Komposisi bonding mulai 0%, 1%, 3%, 5% terhadap semen. viii Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton mortar pasir terbesar yaitu komposisi 1,1 sebesar 895,58 kg/𝑐𝑚 ix 2 . Komposisi kerikil 40% dengan kuat tekan sebesar 778,57 kg/𝑐𝑚 2 . Komposisi pasir silika 0% dengan kuat tekan sebesar 778,57 kg/𝑐𝑚 2 . Komposisi Bendrat 15% dengan kuat tekan sebesar 986,78 kg/𝑐𝑚 . Komposisi bonding agent 0% dengan kuat tekan sebesar 986,78 kg/𝑐𝑚 . Kuat tekan semua campuran usia 28 hari sebesar 985,76 kg/𝑐𝑚 2 atau 98,58 Mpa dan kuat tarik belah sebesar 262,54 kg/𝑐𝑚 2 atau lebih dari 15% dari kuat tekan. Secara keseluruhan beton ini masuk dalam beton UHPFRC kelas II dengan kuat tekan kurang dari 100 Mpa. Penggunaan silika menyebabkan penurunan kuat tekan karena gradasi yang hampir seragam dan resapan air yang kecil. Penggunaan bonding agent menyebabkan penurunan kuat tekan karena efek bonding yang berlawanan dengan efek superplasticizer.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62381
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4211]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository