dc.description.abstract | Matematika memegang peranan yang sangat penting untuk diajarkan dalam
pembelajaran di sekolah guna melatih kemampuan berpikir sistematis, kritis, kreatif,
dan konsisten dalam membantu peserta didik memecahkan masalah. Pada
pelaksanaan pembelajaran di sekolah, terkadang banyak kendala yang dihadapi siswa
seperti kurangnya pemahaman mengenai penggunaan rumus serta kurangnya
ketelitian siswa dalam menyelesaikan permasalahan. Untuk membantu siswa lebih
memahami materi diperlukan pendekatan Realistic Mathematics Education yang
menekankan bagaimana siswa menemukan kembali (reinvention) konsep-konsep atau
prosedur-prosedur dalam matematika melalui masalah-masalah yang realistik bagi
siswa. Pendekatan RME digunakan karena dalam RME permasalahan yang
digunakan ialah masalah kontekstual dan dapat dimodelkan dalam konsep
matematika seperti simbol atau gambar. Pembelajaran juga dapat dirancang secara
sistematis melalui kegiatan Lesson Study. Pada kegiatan Lesson Study sekelompok
guru secara kolaboratif melaksanakan, mengobservasi, dan melaporkan hasil
pembelajaran.
Tujuan diadakan penelitian ini adalah (1) mengkaji proses pembentukan
karakter konsisten dan teliti siswa SMP dengan Pendekatan Realistic Mathematics
Education (RME) berbasis Lesson Study pada sub pokok bahasan tabung kelas IX C
SMP Negeri 2 Panti tahun ajaran 2014/2015 dan (2) mengetahui tingkat karakter
konsisten dan teliti siswa selama proses pembelajaran dengan Pendekatan Realistic
Mathematics Education (RME) berbasis Lesson Study.
Karakteristik sikap konsisten pada penelitian ini yaitu melakukan apa yang
diyakini secara berkesinambungan dan memberikan pendapat sesuai yang diyakini.
Sedangkan karakteristik sikap teliti pada penelitian ini yaitu sikap kehati-hatian
dalam melakukan pengamatan atau percobaan langsung dan sikap kehati-hatian
dalam mengerjakan sesuatu. Karakteristik sikap konsisten dan teliti dalam penelitian
ini diuraikan ke dalam beberapa indikator dengan mempertimbangkan kesesuaian
dengan materi yaitu bangun ruang sisi lengkung tabung.
Pembelajaran berbasis Lesson Study ini dilakukan dengan 3 tahapan yakni
plan (perencanaan), do (pelaksanaan), dan see (refleksi). Subyek dari penelitian ini
yaitu siswa kelas IX C SMP Negeri 2 Panti semester ganjil tahun ajaran 2014/2015.
Observasi untuk pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 22 Oktober 2014
sampai dengan tanggal 7 November 2014. Pada penelitian ini, pembelajaran berbasis
viii
Lesson Study dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan masing-masing siklus terdiri
dari 3 tahapan. Pada siklus 1, tim Lesson Study menyusun perangkat sesuai dengan
materi yang diajarkan berupa RPP, LKS, buku siswa dan lembar penilaian karakter.
Model pembelajaran juga disesuaikan dengan kebutuhan di dalam kelas dengan
harapan dapat mengembangkan karakter konsisten dan teliti siswa. Pada siklus ke 2,
perangkat pembelajaran berupa RPP, LKS, buku siswa dan lembar penilaian karakter
disusun sesuai dengan pembelajaran pada sikus 1. Perangkat pembelajaran yang
dibuat pada siklus 2 memperbaiki kekurangan dari siklus 1, begitu juga dengan
perangkat pada siklus 3, memperbaiki kekurangan pada siklus 2. Penelitian dilakukan
dengan 3 siklus dengan harapan karakter konsisten dan teliti siswa dapat terbentuk
jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 3 siklus berjalan sesuai dengan rencana.
Berdasarkan hasil penelitian tingkatan konsisten dan teliti siswa dalam penelitian ini
cukup konsisten dan teliti. Hal ini dilihat dari persentase yang menunjukkan tingkat
konsisten dan teliti siswa pada setiap siklus yang mengalami peningkatan dan
penurunan. Pada siklus 1 karakter konsisten diperoleh 60% (cukup konsisten) dan
karakter teliti 68% (teliti). Pada siklus 2, diperoleh persentase karakter konsisten
47,57% (cukup konsisten) dan karakter teliti 38,9% (kurang telitit). Sedangkan siklus
3 diperoleh 58,7% (cukup konsisten) untuk karakter konsisten dan 86,5% (sangat
teliti) untuk karakter teliti. | en_US |