KEPENTINGAN RUSIA TERHADAP PEMBANGUNAN PEMIPAAN PROYEK NORD STREAM KE EROPA BARAT TAHUN 2010-2012
Abstract
Rusia melakukan pembangunan jalur baru pipa gas alam ke Eropa Barat
melalui proyek Nord Stream. Nord Stream melintas di bawah Laut Baltik dengan
melintasi beberapa negara seperti Finlandia, Swedia, Denmark, dan Jerman. Bagi
Rusia terealisasinya proyek Nord Stream ini, untuk mencapai dua bentuk
kepentingan, yaitu kepentingan ekonomi dan kepentingan politik di Rusia.
Kepentingan ekonomi yaitu menciptakan bentuk saling ketergantungan
(interdependency) bagi Eropa Barat dan Rusia. Pemenuhan (energy security) bagi
Eropa Barat dan peningkatan pendapatan produk domestik (GDP) Rusia di setiap
tahunnya. Sedangkan kepentingan politik, dijalankannya melalui pengambilalihan
kembali perusahaan-perusahaan gas alam milik negara (renasionalisasi). Selain itu,
Nord Stream telah menjadi andalan bagi Rusia sebagai bargaining power untuk
menjalankan politik luar negerinya dalam perdagangan energi di pasar internasional
utamanya di kawasan Eropa Barat sebagai konsumen utama gas alam Rusia.
Pada kepentingan ekonomi, potensi sumber daya energi gas alam yang
dimiliki oleh Rusia menjadi suatu nilai strategis dalam meningkatkan perdagangan
energinya di pasar internasional utamanya di kawasan Eropa Barat. Adanya suatu
saling ketergantungan (interdependency) bagi Eropa Barat sebagai konsumen utama
dan Rusia sebagai pemasok dominan menjadi nilai tawar tersendiri (bargaining
position) dalam suatu kebijakan ekonomi yang telah dijalankan oleh Rusia melalui
penambahan jalur baru pipa gas alam Rusia yaitu proyek Nord Stream yang langsung
menuju kawasan Eropa Barat (Jerman) melalui Laut Baltik. Keberadaan Nord
Stream, tidak lepas dari strategi Presiden Rusia Vladimir Putin dalam meningkatkan
potensi sumber daya yang ada tanpa bergantung sepenuhnya pada jalur-jalur
sebelumnya yang sarat akan perselisihan di masa lalu. Keberhasilan dari
terealisasinya kebijakan ini telah mampu membawa perekonomian Rusia jauh lebih
baik, dengan semakin meningkatnya produk pendapatan domestik (GDP) Rusia setiap
tahunnya yang diyakini dapat menjadi nilai komersil jangka panjang hingga tahun
93
2030 mendatang. Selain itu, berbagai kebijakan yang telah dijalankan berdasarkan
kepentingan ekonomi, Rusia juga telah menjalankan berbagai kebijakan untuk
kepentingan politik yang ingin dicapainya.
Pada kepentingan politik yang dijalankan oleh Rusia memiliki beberapa
pengaruh, meskipun secara ekonomi Rusia bukan sebagai negara dengan tingkat
pendapatan yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Amerika
Serikat dan Jerman di Eropa Barat. Adanya gas alam Rusia mampu memiliki
pengaruh terhadap eksistensinya di pasar energi internasional utamanya di kawasan
Eropa Barat yang dijalankan melalui kontrol perusahaan BUMN Gazprom. Selain itu
eksistensi Rusia juga telah menjadi perhatian sendiri bagi Parlemen Uni Eropa dalam
pengambilan keputusan. Semua bentuk kepentingan politik ini merupakan pencapaian
Rusia dalam meningkatkan stabilitas politik serta keamanan (dalam negeri dan luar
negeri) dan memperkuat diplomasi energi ke berbagai negara di dunia.
Gazprom sebagai perusahaan gas alam negara Rusia telah mampu
memonopoli dan mengontrol aktivitas perdagangan gas alam ke negara-negara
konsumen. Monopoli dan kontrol perdagangan melalui besarnya harga yang
ditetapkan, pembatasan jumlah ekspor, dan penambahan jalur baru pipa gas alam.
Segala aktivitas perdagangan atas dasar dari kontrak kesepakatan bersama antar
kedua pihak (produsen dan konsumen) dengan tujuan saling menguntungkan. Bagi
produsen (Rusia) untuk mendapatkan keuntungan secara komersial dan meningkatkan
politik luar negerinya. Sedangkan bagi konsumen (Eropa Barat) untuk memenuhi
energy security dalam jangka waktu panjang.