PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RS SOEBANDI JEMBER
Abstract
JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) merupakan program pelayanan
kesehatan terbaru yang sistemnya menggunakan sistem asuransi. Artinya, seluruh
warga Indonesia nantinya wajib menyisihkan sebagian kecil uangnya untuk
jaminan kesehatan di masa depan. Namun, untuk semua rakyat miskin atau PBI
(Penerima Bantuan Iuran) ditanggung kesehatannya oleh pemerintah. Tujuan
program ini dilaksanakan yaitu untuk mempermudah masyarakat mendapatkan
layanan kesehatan baik bagi masyarakat mampu dan masyarakat yang tergolong
dalam fakir miskin. Praktek di lapangan untuk program JKN tidak selalu sesuai
dengan harapan masyarakat, ada juga beberapa kendala atau masalah yang
masyarakat hadapi ketika akan mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit
ketika menggunakan kartu JKN. Namun, tidak jarang masyarakat yang juga
mengalami kemudahan ketika berobat di RS. Soebandi Jember. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang persepsi masyarakat terhadap
implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di PT. ASKES Kabupaten Jember dan
persepsi masyarakat mengenai kualitas layanan kesehatan di RS Soebandi Jember.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang
berupaya memandang apa yang sedang terjadi dalam dunia tersebut dan
meletakkan temuan-temuan yang diperoleh di dalamnya (Bungin, 2003:82). Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu berupa jawaban
langsung dari informan yang berjumlah 13 informan. Selain data primer,
penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber
tertulis. Data sekunder menyangkut data mengenai jumlah masyarakat yang
mendaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional dan jumlah pasien yang
berkunjung di RS Soebandi Kabupaten Jember. Metode analisis data
menggunakan metode deskriptif yang merupakan proses penggambaran atau
pemotretan kondisi penelitian. Teknik analisis data dibagi menjadi empat tahap
yaitu pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian
data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion).
Hasil wawancara yang dilakukan dengan 13 informan bahwa persepsi
masyarakat tentang implementasi JKN di PT. ASKES Kabupaten Jember yang
mencakup akses informasi, proses pendaftaran, kulitas layanan, proses
pembayaran dan biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya sudah baik. Namun
hasil wawancara mengenai persepsi masyarakat jember tentang kualitas layanan di
RS. Soebandi menghasilkan berbagai jawaban yang sebagian menyatakan bahwa
pelayanan yang diberikan sudah baik. Namun, masih ada beberapa yang
mengeluhkan tentang pelayanannya. Kualitas layanan yang ada dalam penelitian
ini mencakup dua aspek yakni mengenai proses pendaftaran dan layanan yang
diberikan kepada para pasien.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab 4, maka dapat
disimpulkan bahwa persepsi masyarakat Jember tentang implementasi Jaminan
Kesehatan Nasional adalah informasi mengenai Jaminan Kesehatan Nasional
vii
ix
mudah diperoleh, proses pendaftarannya mudah, layanan yang diberikan petugas
PT. ASKES memuaskan, proses pembayaran iuran per bulannya mudah, dan iuran
yang harus dibayarkan juga ringan sedangkan persepsi masyarakat Jember tentang
kualitas layanan di RS. Soebandi Jember, 4 dari 13 responden menyatakan bahwa
pelayanan di RS Soebandi masih kurang maksimal karena lamanya proses
lamanya pelayanan dari petugas di bagian pendaftaran sehingga pasien tidak cepat
ditangani. Selain itu juga karena rumitnya administrasi yang harus dilengkapi
yakni formulir yang membutuhkan tanda tangan di departemen yang dibutuhkan
dan lalainya dari pihak dokter ketika selesai mengoperasi pasien. Namun, sisanya
yakni 9 informan menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah
sakit sudah baik karena pihak dokter dan perawat berjaga selama 24 jam dan
untuk proses administrasinya juga mudah. Selain itu fasilitas yang ada juda telah
mempermudah pasien maupun anggota pasien.