Show simple item record

dc.contributor.authorEvie Noor Rizqillah
dc.date.accessioned2015-03-31T10:45:47Z
dc.date.available2015-03-31T10:45:47Z
dc.date.issued2015-03-31
dc.identifier.nimNIM110810101181
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62104
dc.description.abstractembangunan ekonomi merupakan proses, di mana output atau pendapatan nyata per kapita (GNP) suatu perekonomian meningkat dalam jangka waktu lama. Tingkat pembangunan ekonomi suatu perekonomian dapat diukur dengan tingkat pertumbuhan ekonomi per kapitanya (Winardi, 1983:6). Aspek pembangunan bukan hanya ditentukan oleh aspek ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu unsur penting dalam proses pembangunan wilayah (Provinsi dan Kabupaten/Kota). Melalui pertumbuhan ekonomi wilayah yang cukup tinggi tersebut diharapkan kesejahteraan masyarakat secara bertahap dapat ditingkatkan (Sjafrizal, 2008:85). Untuk mengetahui seberapa besar pertumbuhan ekonomi harus membandingkan pendapatan dari beberapa tahun, yang dihitung berdasarkan harga konstan. Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut mengapa jumlah PDRB Kabupaten Bondowoso paling rendah jika dibandingkan dengan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Jember yang pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2000-2013. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder berupa laporan tahunan jumlah PDRB, jumlah penduduk, infrastruktur jalan, dan jumlah industri yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bondowoso tahun 2000-2013. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda data time series tahun 20002013 dengan bantuan pengolahan data SPSS. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bondowoso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan penduduk xi nilai probabilitasnya sebesar 0,9091 dan variabel infrastruktur jalan sebesar 0,1102. Nilai probabilitas 0,9091 dan 0,1102 lebih besar dari tingkat signifikansi sebesar 0,05 (α = 5%), artinya tidak ada pengaruh signifikan antara variabel pertumbuhan penduduk dan infrastruktur jalan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso. Sedangkan jumlah industri dengan nilai probabilitas sebesar 0.0045 lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 0,05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara jumlah industri terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso. Hasil dari pengujian asumsi klasik yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model regresi terbebas dari masalah normalitas, multikolenieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Dengan demikian model regresi dapat dikatakan layak digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda diketahui bahwa hasil uji F memiliki nilai signifikansi sebesar 0,016 hal ini berarti secara bersamasama variabel pertumbuhan penduduk, infrastruktur jalan dan jumlah industri berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten Bondowoso. Namun, hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk memiliki koefisien regresi sebesar -0,0398, berarti bahwa pertumbuhan penduduk bernilai negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso. Infrastruktur jalan memiliki koefisien regresi -0,039834. Hal tersebut berarti bahwa Infrastruktur jalan bernilai negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso. Sedangkan jumlah industri memiliki koefisien regresi sebesar 0,001534 yang berarti bahwa jumlah industri bernilai positif dan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan nilai adjusted R Square sebesar 0,516 berarti bahwa 51,6% variasi pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independen yang terdiri dari pertumbuhan penduduk, infrastruktur jalan dan jumlah industri. Sedangkan sisanya sebesar 48,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar model, misalnya variabel investasi, jumlah tenaga kerja, pengeluaran pemerintah dan nilai ekspor-impor.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries110810101181;
dc.subjectDeterminasi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bondowoso Tahun 2000-2013en_US
dc.titleDETERMINASI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2000-2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record