ANALISIS DISPARITAS PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI SATUAN WILAYAH PENGEMBANGAN (SWP) IV PROPINSI JAWA TIMUR
Abstract
Struktur pertumbuhan ekonomi kabupaten di Satuan Wilayah Pengembangan
(SWP) IV Jawa Timur berbeda-beda disebabkan perbedaan Sumber Daya Alam
(SDA), keadaan demografis antarwilayah, serta sektor potensial antar daerah. Hal
ini mengakibatkan masing-masing kabupaten dalam SWP IV Jawa Timur
mengalami pertumbuhan yang berbeda sehingga mendorong terjadinya disparitas
pembangunan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder PDRB untuk
melihat bagaimana struktur pertumbuhan tiap kabupaten , sektor unggulan pada
daerah tersebut serta mengetahui seberapa besar tingkat disparitas yang terjadi.
Analisis Shift Share-Esteban Marquilas menunjukkan bahwa kabupaten Jember,
Bondowoso dan Situbondo mengalami perubahan sektor dominan yaitu yang
awalnya didominasi oleh sektor pertanian (sektor primer) menjadi sektor tersier
disebabkan karena adanya alih fungsi lahan pertanian ke sektor non pertanian.
Tingkat disparitas pembangunan menggunakan analisis indeks williamson,
hasilnya berfluktuatif dengan kecenderungan menurun dan memiliki rata-rata
ketimpangan cukup rendah. Secara keseluruhan posisi perekonomian di
Kabupaten dalam SWP IV Jawa Timur termasuk dalam daerah relatif tertinggal.
Berdasarkan hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan ketimpangan
pembangunan dinyatakan bahwa hipotesis Kuznets (Kurva U-Terbalik) ternyata
berlaku dalam SWP IV Jawa Timur.