FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI WANITA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KAPONGAN KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Usia menarche dalam 100 tahun terakhir ini telah bergeser ke usia yang lebih
muda. Sekarang sebagian besar anak umur 10-11 tahun telah mengalami kematangan
seksual yang ditandai dengan adanya menarche pada anak perempuan. Personal
hygiene organ reproduksi saat menstruasi merupakan komponen hygiene perorangan,
yang memegang peran penting dalam menentukan status kesehatan, khususnya
terhindar dari infeksi alat reproduksi. Kebiasaan menjaga kebersihan, termasuk
kebersihan organ-organ seksual atau reproduksi merupakan awal dari usaha menjaga
kesehatan. Pada saat menstruasi organ reproduksi sangat mudah terkena infeksi.
Salah satu keluhan yang dirasakan pada saat menstruasi adalah rasa gatal yang
disebabkan oleh jamur. Infeksi yang ditimbulkan akibat higiene saat menstruasi yang
buruk yaitu trikomonas vaginalis yang disebabkan oleh bakteri Trikomonas
Vaginalis. Infeksi lain adalah kandidiasis, infeksi ini disebabkan oleh jamur Candida
albicans. Dinas Kesehatan Situbondo pada tahun 2012 mengatakan bahwa
ditemukannya kasus penyakit kelamin di Kecamatan Kapongan yang dikategorikan
ke dalam penyakit non gonorrhea pada anak usia 10-14 tahun sebanyak 1 anak
Penelitian ini merupakan penelitian obeservasional analitik dengan desain
cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh anak sekolah dasar yang
telah mengalami menstruasi di Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo yaitu 170
anak. Besasr sampel yang diambil sebesar 64 anak dengan teknik Proportional
Random Sampling dalam pertimbangan besar populasi di masing-masing sekolah,
ix
kemudian dilakukan pemilihan secara Simple Random Sampling. Data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, sedangkan untuk
pengambilan data menggunakan metode dokumentasi dan wawancara dengan
kuesioner sebagai pedoman wawancara kepada anak sekolah dasar yang telah
menstruasi. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan univaribel dan
bivariabel. Analisis bivariabel menggunakan uji Chi-square dengan tingkat
kemaknaan 5% (
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pribadi yang memiliki
hubungan bermakna dengan perilaku personal hygiene organ reproduksi anak sekolah
dasar yang telah menstruasi di Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo adalah
gangguan saat menstruasi
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan BPPKB bekerja sama dengan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan menunjuk sekolah sebagai fasilitator untuk
mengadakan penyuluhan dan pelatihan kepada guru dan orang tua terkait dengan
kesehatan reproduksi, sehingga guru dan orang tua dapat menyampaikan kepada
siswi dengan metode yang lebih menarik seperti pemutaran film kartun dan
mendongeng.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]