PELABELAN TOTAL SUPER (a,d) SISI ANTIMAGIC PADA GRAF BUNGA MATAHARI
Abstract
Pelabelan Total Super (a,d)-Sisi Antimagic Pada Graf Bunga Matahari;
Rohmad Wahid Rhomdani, S.Pd, 121810201004; 2014: 106 halaman; Program
Studi Magister Matematika S2, Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember.
Topik yang menarik pada teori graf adalah masalah pelabelan graf. Teori
pelabelan graf dimanfaatkan terutama pada sektor sistem komunikasi dan transportasi,
navigasi geogra s, radar, penyimpanan data komputer, dan pemancar
frekuensi radio. Salah satu jenis graf yang belum diketahui pelabelan super (a; d)
antimagic adalah graf Bunga Matahari. Graf Bunga Matahari adalah salah satu
graf isomor s yang dikembangkan dari graf Cycle dengan menambahkan beberapa
path melompati satu titik luar Cycle sehingga membentuk seperti Bunga
Matahari. Pada graf Bunga Matahari yang dapat dikembangkan adalah bagian
mahkota untuk
n1
2
. Graf Bunga Matahari dinotasikan dengan
n 3. Gabungan diskonektif dari graf Bunga Matahari merupakan gabungan
saling lepas dari s. Gabungan saling lepas graf Bunga Matahari adalah copyan
dari graf Bunga Matahari tunggal
n;
d
n1
2
n;
d
n1
2
e
dan n berlaku bilangan ganjil di copy
sebanyak s 3 dan s ganjil. Graf Bunga Matahari merupakan sebuah graf yang
dinotasikan dengan s
n;
d
n1
2
e
.
; 1
i n; 1 j
Graf Bunga Matahari memiliki himpunan vertex, V
n1
2
g dan himpunan edge E
n;
d
n1
2
n;
e
= fy
d
n1
2
; 1 j
n1
2
; g [ fy
(j)
x
(2j+1)
; 1 j
n1
2
g [ fx
(n)
x
(1)
g [ fx
(i)
x
(j)
(i+1)
x
; 1 i n 1g.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif aksiomatik yaitu
dengan menurunkan lema yang telah ada tentang nilai batas d dan lema untuk
pelabelan graf saat d = 1, kemudian diterapkan dalam pelabelan total super (a; d)sisi
antimagic pada graf
n;
d
n1
2
e
= fx
(2j1;k)
e
dan metode pendeteksian pola untuk menen-
tukan pola umum pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada graf Bunga
Matahari menggunakan teknik pewarnaan graf. Hasil penelitian ini berupa lema
dan teorema baru mengenai pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada Graf
n;
d
n1
2
e
. Teorema dan lema yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
1.
n+3
2
; 1)-sisi antimagic pada graf Bunga Matahari
e
jika n 3, telah dibuktikan pada Lemma 4.1.2
ix
i
e
untuk
; y
j
n;
d
n1
2
2.
8n
2
; 0)-sisi antimagic dan (2n+2; 2)-sisi antimagic
pada graf Bunga Matahari
melalui pembuktian Teorema 4.1.1
3.
n;
6n+2
2
d
n1
2
e
untuk n 3 yang telah dibuktikan
; 1)-sisi antimagic pada graf Bunga Matahari
n;
d
n1
2
e
untuk n dan 3,telah dibuktikan pada Teorema 4.1.3
4.
sn+3
2
; 1)-sisi antimagic pada gabungan graf Bunga Matahari
s
4.3.2
n;
d
n1
2
e
jika n 3, s ganjil dan s 3, telah dibuktikan pada Lemma
5.
8sn3s+3
2
; 0)-sisi antimagic dan (
; 2)-sisi
antimagic pada gabungan graf Bunga Matahari s
dan s ganjil, telah dibuktikan pada Teorema 4.3.1
6.
3sns+2
2
n;
d
n1
2
4sns+5
2
e
jika n 3 , s 3
; 1)-sisi antimagic pada gabungan graf
Bunga Matahari s
pada Teorema 4.3.3
7.
n;
d
n1
2
3mnm
2
e
untuk n 3, s ganjil dan s 3, telah dibuktikan
; 1)-sisi antimagic pada graf Bunga Matahari
jika n 3 dimana m adalah bilangan bulat positif, telah dibuktikan pada
Lemma 4.4.1
8.
9mn3mn+3
2
; 0)-sisi antimagic dan (
; 2)sisi
antimagic pada graf Bunga Matahari
untuk n 3 dimana m
adalah bilangan bulat positif, telah dibuktikan pada Teorema 4.4.1
9.
6mn2m+4
2
n;
d
n1
2
e
;m
; 1)-sisi antimagic pada graf Bunga
Matahari
untuk n 3 dimana m adalah bilangan bulat positif,
telah dibuktikan pada Teorema 4.4.3
n;
d
n1
2
e
;m
Dari kajian diatas ada beberapa batasan n, m dan s yang belum ditemukan
sehingga dalam penelitian membuat dugaan:
Konjekture 4.6.4 : Pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada gabungan
graf Bunga Matahari
dengan n 3, m bilangan bulat dan s ganjil,
s 3 memiliki angka kromatik 4.
Collections
- MT-Mathematic [100]