KOMPARASI HASIL UJI EKSTRAKSI CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN METODE REFLUKS DAN METODE SENTRIFUS
Abstract
Pengujian Ekstraksi aspal menunjukan bahwa gradasi agregat berubah
menjadi lebih halus dari gradasi semula. Perubahan gradasi agregat diakibatkan
oleh kehancuran, beberapa partikel agregat ini menaikan volume rongga udara
dalam campuran. Tujuan utama dari pengujian ekstraksi ini adalah untuk
mendapatkan kadar aspal dari suatu campuran yang mengandung aspal. Ada
berbagai macam metode yang bisa digunakan untuk melakukan pengujian ekstraksi
aspal. Secara umum metode ekstraksi yang digunakan adalah Metode Refluks dan
Metode Sentrifus.
Metode Sentrifus merupakan metode yang paling umum digunakan. Proses
pemisahan menggunakan metode putaran pada alat ekstraksi dan waktu yang
dibutuhkan juga tergolong singkat. Namun ada sedikit kekurangan pada tingkat
ketilitian hasil ekstraksi, dimana rata-rata nilai kadar aspal hasil ekstraksi lebih jauh
daripada kadar aspal rencana (SNI 03-6894-2002). Pada Metode Refluks proses
pemisahan aspal menggunakan metode penguapan dan membutuhkan waktu
ekstraksi yang tergolong lama, tetapi hasil ekstraksinya lebih mendekati kadar aspal
rencana (RSNI 03-1737-1989).
Penelitian ini bertujuan menganalisis dan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan hasil yang signifikan dari setiap hasil pengujian pada campuran Asphalt
Concrete - Binder Course (AC-BC). Dalam penelitian ini digunakan tiga variasi
kadar aspal, yaitu 5,5%, 6%, 6,5% dengan masing-masing terdiri dari empat buah
benda uji.
Hasil penelitian menggunakan pendekatan statistik uji-T menunjukkan tidak
ada perbedaan hasil yang signifikan antara metode refluks dengan metode sentrifus
pelarut TCE dan antara metode sentrifus pelarut TCE dengan metode sentrifus
pelarut bensin. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t
hitung
viii
< t
tabel
pada tiga kadar aspal
yang diuji. Sedangkan pada hasil pengujian antara metode refluks dengan sentrifus
pelarut TCE menunjukkan terdapat perbedaan hasil yang signifikan. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai t
hitung
> t
tabel
.
Hasil penelitian menggunakan pendekatan statistik uji-F untuk hasil
pengujian antar metode ekstraksi dan hasil pengujian metode ekstraksi terhadap
kadar aspal rencana menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata hasil pengujian yang
signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F
hitung
ix
> F
tabel
pada tabel hasil uji-f.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]