Show simple item record

dc.contributor.authorMukhamad Hidayat Musafah
dc.date.accessioned2015-03-24T13:42:01Z
dc.date.available2015-03-24T13:42:01Z
dc.date.issued2015-03-24
dc.identifier.nimNIM101910301028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62012
dc.description.abstractemanfaatan Tanah Gumuk Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember sebagai Quarry untuk Bahan Lapis Pondasi Jalan, Mukhamad Hidayat Musafah, 101910301028; 2014: 54 Halaman; Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember. Jember merupakan kabupaten di Jawa Timur yang mempunyai banyak gumuk, sehingga klasifikasi tanah pada sebagian daerah di Kabupaten Jember mempunyai kaitan erat dengan formasi gumuk. Banyak manfaat yang dapat diambil dari keberadaan gumuk, namun selama ini pemanfaatannya kurang optimal. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian, pengetahuan sifat, pengadaan dan pengolahan lebih lanjut untuk mengoptimalkan pemanfaatan gumuk. Dalam penelitian ini sampel yang diambil berjumlah 4 yang terletak di Desa Darsono dan Desa Biting. Sampel 1 berada pada Desa Darsono dengan koordinat -8˚6’45.2” 113˚43’34.06”, ketinggian 12 m dan luasan 4.156 , sampel 2 terletak pada koordinat -8˚6’30.95” 113˚43’14.11”, ketinggian 13 m dan luasan 5.572 , sampel 3 terletak pada koordinat -8˚6’21.43” 113˚43’12.97”, ketinggian 13 m dan luasan 4.847 dan sampel 4 yang terletak di Desa Biting dengan koordinat -8˚6’54.2088” 113˚45’11,3436”, ketinggian 9m dan luasan 2.826 . Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu hasil dari beberapa pengujian bahwa material tanah gumuk dari beberapa quarry di Kecamatan Arjasa dapat digunakan sebagai salah satu bahan lapis pondasi jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengujian Atterberg Limits, Analisa Saringan, CBR dan Abrasi Agregat dmenggunakan mesin Los Angels. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa material di Kecamatan Arjasa memiliki nilai IP yang masuk pada spesifikasi untuk bahan lapis pondasi baik subbase maupun base coarse dan nilai CBR yang sesuai dengan spesifikasi bahan lapis pondasi jalan kelas C dengan nilai minimal 35%. Namun untuk pengujian analisa saringan dan abrasi agregat, semua material tidak memenuhi spesifikasi. Oleh karena itu perlu dilakukan pencampuran dengan 75% agregat dari luar dan 25% material dari Kecamatan Arjasa yang mana campuran ini harus memiliki nilai abrasi minimal 40%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries101910301028;
dc.subjectPEMANFAATAN TANAH GUMUK KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER SEBAGAI QUARRY UNTUK BAHAN LAPIS PONDASI JALANen_US
dc.titlePEMANFAATAN TANAH GUMUK KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER SEBAGAI QUARRY UNTUK BAHAN LAPIS PONDASI JALANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record